Kemacetanlalu lintas sering dijumpai di area jalan yang mendekati persimpangan. Keadaan ini "menghentikan" atau "melanjutkan" sinyal hijau pada saat lampu lalu lintas berada pada fase hijau, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 3 [12]. ISSN : 2460-1608 Jurnal Teknika STTKD Vol.2, No. 2, Desember 2015 | 20 Next Phase
Jakarta - Sebagai seorang pengendara, kamu pasti pernah melintas di sebuah persimpangan jalan. Sambil menunggu lampu lalu lintas berubah warna dari merah ke hijau, terkadang masih ada saja pengendara yang tak sabar dan melakukan hal yang berisiko menimbulkan ada sejumlah aturan yang harus dipahami oleh pengendara ketika berhenti di persimpangan jalan. Tentu, aturan ini dibuat untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pengendara, sehingga bisa meminimalisir terjadinya dari berbagai sumber, berikut ini tips berkendara yang aman dan nyaman saat berhenti di lampu lalu lintas. 1. Berkendara dalam Kecepatan RendahSaat ingin melintasi suatu persimpangan yang terdapat lampu lalu lintas, pengendara harus memacu kendaraannya dalam kecepatan rendah. Meski saat itu lampu tengah menunjukkan warna hijau, bukan berarti kamu harus menggeber kendaraan secepat yang perlu diperhatikan adalah ketika lampu lalu lintas tengah rusak. Biasanya, banyak pengendara yang tidak sabar untuk segera melintasi persimpangan, alhasil cara tersebut justru menimbulkan kemacetan dan bisa terjadi baiknya berkendara dalam kecepatan rendah dan pada jalur yang sudah tepat. Lalu secara bergantian melewati persimpangan dan jangan memaksakan diri untuk Turunkan Kecepatan Walau Lampu Berwarna HijauSeperti yang sudah dijelaskan di atas, ketika lampu lalu lintas berwarna hijau bukan berarti kamu memacu kendaraan dalam kecepatan tinggi. Soalnya, hal yang tak terduga bisa terjadi di depan mata secara tiba-tiba, maka dari itu kamu harus hati-hati ketika melewati persimpangan Pastikan Situasi di Sekitar AmanWalau sudah ada lampu lalu lintas, jangan sampai kamu lengah dan tidak memperhatikan situasi sekitar. Apalagi jika kamu ingin menyeberang dan harus melewati persimpangan jalan yang padat, usahakan untuk melihat sisi kanan dan kiri ini dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti pengendara yang nekat menerobos dan akhirnya terjadi tabrakan. Soalnya, kamu tidak dapat mengendalikan pengendara dari arah lain, maka salah satu cara yang aman adalah dengan mengendalikan diri Posisikan Kendaraan di Jalur yang TepatKetika lampu lalu lintas berwarna merah, ingat tandanya kamu wajib berhenti. Selain itu, pastikan juga kalau kamu berada di jalur yang sejumlah persimpangan jalan di mana jalur sebelah kiri menunjukkan rambu jalan terus. Nah, jangan sampai kamu berhenti di jalur tersebut karena akan menimbulkan penting, saat berada di lampu lalu lintas kamu berhenti tepat berada di belakang zebra cross. Jangan berhenti tepat di marka tersebut apalagi sampai terlalu maju, soalnya zebra cross digunakan untuk pejalan kaki yang ingin Jaga Jarak Antar PengendaraSaat berhenti di lampu lalu lintas, usahakan kamu menjaga jarak dengan pengendara di sekitar. Jangan sampai jaraknya terlalu mepet sampai kamu tidak bisa bergerak maju atau mundur. Hal ini dilakukan untuk langkah pencegahan, apabila suatu saat terjadi hal yang tidak diinginkan sehingga kamu punya ruang untuk menghindar. lua/riar
JurnalSipil Statik Vol.3 No.10 Oktober 2015 (685-695) ISSN: 2337-6732 PERENCANAAN LAMPU PENGATUR LALU LINTAS PADA PERSIMPANGAN JALAN SULTAN HASANUDIN DAN JALAN ARI LASUT MENGGUNAKAN METODE MKJI Febrina Ishak Syahabudin Theo K. Sendow , Audie L. E.Rumayar Universitas Sam Ratulangi Fakultas Teknik Jurusan Sipil Manado Email: [email protected] ABSTRAK Persimpangan merupakan sumber konflik lalu
Home Geek Culture Kapan Lampu Lalu Lintas Pertama Kali Ditemukan? Kapan lampu lalu lintas pertama kali ditemukan menjadi topik menarik beberapa waktu lalu di Google Doodle dan menguak sejarah unik penciptaan dan penggunaan lampu ini di dunia sampai hari ini. Kapan lampu lalu lintas pertama kali ditemukan? Pertanyaan itu mungkin sebelumnya tak pernah terlintas dalam benakmu. Maklum saja, pasalnya lampu lalu lintas merupakan benda yang selalu kita jumpai setiap harinya, namun tentu saja jarang sekali kita pikirkan secara topik tentang sejarah dibuatnya lampu lintas terangkat sejak beberapa hari lalu saat Google yang dengan fitur khasnya, Google Doodle, menampilkan animasi lampu lalu lintas. Tanggal 5 Agustus kemarin merupakan perayaan 101 tahun ditemukannya lampu lalu lintas, dengan animasi dua jalur jalan yang di tengah-tengahnya berdiri lampu lalu lintas. Saat lampu merah menyala, deretan mobil yang berada di kedua sisi pun berhenti, lalu kembali berjalan saat lampu hijau Awal Lampu Lalu Lintas[read_more id="214572"]Nah, dari manakah ide lampu lalu lintas ini berasal dan siapakah yang pertama kali menerapkan gagasan tersebut?Usulan membuat lampu lintas tercetus saat jalan-jalan di perkotaan di Inggris mulai memadat dan dibutuhkan sistem otomatis yang mampu mengatur arus kepadatan di tahun 1868. Tak mungkin jika mengandalkan seorang petugas lalu lintas yang bertugas selama dua puluh empat jam, apalagi perkembangan teknologi saat itu sudah sangat memungkinkan untuk membuat sistem tersebut. Maka dibuatlah lampu lalu lintas yang terletak di London, tepatnya di sebelah Gedung Parlemen. Teknologi lampu lalu lintas itu dibuat oleh Lester Farnsworth Wire dengan tujuan utama menciptakan sistem lalu lintas yang nyaman dan aman bagi seluruh pengguna jalan saat itu. Salah satu lampu merah tertua di dunia[/caption]Namun jangan dibayangkan bahwa bentuk lampu lalu lintas saat itu sama persis dengan yang sekarang kita biasa jumpai. Teknologi lampu lalu lintas di London saat itu jelas masih sangat sederhana dan cuma terdiri dari dua warna, yaitu merah dan hijau. Merah untuk tanda berhenti bagi kendaraan yang di depannya, serta hijau sebagai tanda untuk melanjutkan perjalanan. Namun konsep yang dikemas saat itu pun sudah sangat mutakhir di jamannya dan terbukti sangat membantu dalam mengurangi arus kepadatan serta mencegah dari risiko Berikutnya[read_more id="216541"]Inovasi berikutnya pun dikembangkan sesuai kebutuhan. Saat seorang warga Amerika Serikat bernama Garret Augustus Morgan melihat langsung tabrakan antara kereta kuda dan mobil. Peristiwa naas itu terjadi akibat dari sistem lampu lalu lintas yang saat itu cuma menggunakan tanda berhenti dan melaju. Dengan tujuan menciptakan sistem yang lebih efisien dan aman, ia pun merancang sebuah lampu lalu lintas yang wujudnya seperti huruf T dan terdiri dari tiga warna merah, kuning, dan kuning ditambahkan dengan maksud sebagai tanda jeda antara berhenti dan melajut. Tanda itu sekaligus memberikan kesempatan kepada para pengendara untuk menghentikan kendaraannya secara perlahan-lahan. Ironisnya, tanda lampu kuning di sini lebih sering dimanfaatkan oleh rata-rata pemakai kendaraan bermotor untuk semakin mengebut supaya tidak terjebak tanda berhenti. Akibatnya tentu sangat berisiko dan fatal menimbulkan dengan perkembangan jaman dan konteks budaya negara yang menerapkannya, lampu lalu lintas pun dirancang dengan beragam konsep dan bentuk. Masing-masing disesuaikan kebutuhan misalnya lampu lalu lintas untuk pejalan kaki, pengguna sepeda, kereta, bus, dan sebagainya. Bentuknya pun beragam namun tetap mempertahankan sistem dua atau tiga warna sebagai penanda bagi setiap pengguna jalan. Kalau Lampu Merah yang ini ada yang tahu kapan pertama kali beredar?[/caption]Nah, demikianlan sejarah singkat tentang lampu lalu lintas. Tak terasa ternyata sudah satu abad lebih lampu lalu lintas ini hadir dalam peradaban manusia, dan menghadirkan pertanyaan tentang kapan lampu lalu lintas pertama kali ditemukan.
Kelengkapanlampu lalu lintas modern saat itu mulai
Ketika mendekati atau didekati oleh kendaraan darurat dengan sirene dan/atau lampu menyala semua lalu lintas, di kedua arah, harus memperlambat, menarik ke kanan jalan, [ dan berhenti sampai kendaraan darurat lewat. ] Sebutkan tiga jenis rambu lalu lintas? Rambu lalu lintas dibagi menjadi tiga kategori dasar rambu peraturan, peringatan, dan panduan. Rambu-rambu apa yang mengomunikasikan hukum yang harus dipahami dan dipatuhi semua pengemudi? Jawaban Rambu-rambu peraturan mengomunikasikan undang-undang yang harus dipahami dan dipatuhi semua pengemudi. Selalu beri isyarat niat Anda sebelum berbelok atau menjauh dari trotoar, dan perhatikan sinyal pengemudi lain. Gunakan Tanduk Anda. Gunakan Lampu Depan Anda. Sinyal Niat Anda. Jangan gunakan klakson Anda tepat di belakang? Jangan menggunakan klakson tepat di belakang pengendara sepeda atau penunggang kuda di sisi jalan raya. Ketika mengubah jalur di jalan bebas hambatan menandakan niat Anda? Selalu beri tanda saat berbelok ke kiri atau kanan, berpindah jalur, memperlambat, atau berhenti agar pengendara lain, pengendara sepeda motor, pengendara sepeda, dan pejalan kaki mengetahui niat Anda. Ketika pengemudi lain melaju dengan kecepatan tidak menentu masuk dan keluar jalur? Ketika pengemudi lain berjalan dengan kecepatan yang tidak menentu, masuk dan keluar jalur, dan duduk dalam posisi yang tidak biasa, ini adalah indikasi bahwa pengemudi mengalami gangguan. Ketika pengemudi lain berjalan dengan kecepatan yang tidak menentu, masuk dan keluar jalur, dan duduk dalam posisi yang tidak biasa, ini adalah indikasi bahwa pengemudi mengalami gangguan. Ketika Anda sendirian di lalu lintas jalan tol yang padat? melambat begitu Anda keluar dari jalan tol. melambat begitu Anda keluar dari jalan tol. Selalu beri tanda jauh sebelumnya sebelum Anda berpindah jalur dengan kecepatan jalan tol. Jangan berhenti di jalur akselerasi kecuali lalu lintas terlalu padat dan tidak ada ruang bagi Anda untuk masuk dengan aman. Saat berpindah jalur di jalan tol menandakan niat dan Anda? Tandai niat Anda untuk berbelok dengan menggunakan lampu sein yang tepat. Anda harus memberi tanda setidaknya tiga atau empat detik, 100 kaki, sebelum belokan. Lihat ke kiri untuk memeriksa persimpangan untuk pejalan kaki dan lalu lintas yang datang dari arah lain. Kemudian rem dengan mulus sebelum dan selama belokan. Ketika terlibat dalam tabrakan penting untuk? Jika Anda terlibat dalam tabrakan, hentikan mobil Anda di atau dekat lokasi tabrakan. Jika bisa, pindahkan mobil Anda dari jalan raya agar tidak menghalangi lalu lintas. Lindungi diri Anda dan orang lain dari lalu lintas yang datang. Kegagalan untuk berhenti di tempat tabrakan di mana Anda terlibat dapat mengakibatkan surat perintah penangkapan Anda. Apakah faktor utama dalam kecelakaan lalu lintas? Kurangnya perhatian pengemudi, gangguan, dan mengemudi dalam keadaan mabuk dan dalam keadaan mabuk merupakan faktor utama penyebab kecelakaan lalu lintas. Pengemudi memiliki kewajiban untuk mengemudi dengan hati-hati dan menghindari menyebabkan cedera yang dapat diperkirakan pada pengendara lain. Ketika Anda memasuki lalu lintas dari halte jauh dari tepi jalan Anda? Saat Anda memasuki lalu lintas dari perhentian jauh dari trotoar, Anda Harus mengemudi lebih lambat dari lalu lintas lain sejauh 200 kaki. Perlu celah yang cukup besar untuk mendapatkan kecepatan lalu lintas. Harus menunggu dua kendaraan pertama lewat, lalu melaju ke jalur. Ketika Anda memasukkan lalu lintas dari posisi berhenti selalu menghasilkan? Saat Anda memasuki lalu lintas dari posisi berhenti, selalu berikan hak jalan ke_________. Jawaban Benar Semua jawaban benar. 46. Ketika Anda memutuskan untuk melakukan manuver, Anda akan membutuhkan zona kontrol kira-kira? Saat Anda memutuskan untuk melakukan manuver, Anda akan membutuhkan zona kontrol sekitar 12-15 detik. Ketika Anda menggunakan strategi IPDE, Anda harus melakukan manuver? Empat langkah proses IPDE adalah I—Identify—Menemukan potensi bahaya di dalam lokasi mengemudi. P—Predict—Menilai di mana titik-titik konflik yang mungkin terjadi. D—Decide—Menentukan tindakan apa yang harus diambil, kapan, dan di mana harus mengambilnya. E—Execute—Bertindak dengan menggerakkan mobil untuk menghindari konflik. Saat mencadangkan, sebaiknya lakukan apa? Kapan pun Anda perlu mundur atau mundur dari tempat parkir, ikuti aturan berikut Belok dan lihat ke belakang bahu kanan Anda saat memundurkan kendaraan. Jangan tergantung hanya menggunakan cermin Anda. Sebelum masuk ke dalam kendaraan, pengemudi harus selalu mengecek bagian belakang mobil. Jangan mencoba mengemudi lebih dari jam dalam satu hari? Jangan ragu untuk mengambil setidaknya 15 menit istirahat setiap 2 jam. Hal ini dapat membuat perjalanan Anda aman dan sehat. Sebagai aturan umum, jangan mengemudi lebih dari 8 jam dalam satu hari. Ini berarti Anda dapat menikmati perjalanan Anda serta dapat dengan aman menempuh jarak sekitar 400 hingga 500 mil tanpa repot. Apakah aman mengemudi lebih dari 8 jam dalam satu hari? Sebagai aturan umum, aman untuk mengemudi tidak lebih dari delapan jam sehari, istirahat setidaknya 15 menit setiap dua jam. Ini berarti Anda dapat berkendara dengan aman sejauh sekitar 500 mil, tanpa memperhitungkan faktor eksternal seperti perlambatan di jalan tol, lalu lintas, bepergian dengan anak-anak, dan kelelahan.
MenurutPasal 4 ayat (1) huruf g Perkapolri 10/2012, pengaturan lalu lintas dalam keadaan tertentu, dilakukan pada saat sistem lalu lintas tidak berfungsi untuk kelancaran Lalu Lintas, karena ada situasi darurat, seperti: a. perubahan lalu lintas secara tiba-tiba atau situasional. b. adanya pengguna jalan yang diprioritaskan. c. adanya Laporan Wartawan Lita Febriani JAKARTA - PT Teknologi Karya Digital Nusa Tbk PT TKDN tengah menyiapkan sistem yang dapat membantu mengurai kemacetan lalu lintas di traffic light bernama Intelligent Traffic Control System ITCS atau sistem pengendalian lalu lintas cerdas yang berbasis pada kecerdasan buatan Artificial Intelligent/AI. Sistem ini berbeda dengan ITS Traffic Light yang telah ada, ITCS yang diusung PT TKDN telah dilengkapi dengan Teknologi AI Digital Twinning 3D Generasi ke-5. Rencananya pilot project ini dalam waktu dekat akan diimplementasikan di kota-kota besar Indonesia."Sistem tersebut mampu mendeteksi penumpukan kendaraan saat terjadi antrian di lampu merah dan menyesuaikan lampu lalu lintas sesuai dengan padatnya arus kendaraan di setiap ruas jalan, sehingga penumpukan kendaraan di lampu merah selanjutnya dapat dihindari," tutur CEO PT TKDN David Santoso, Kamis 4/5/2023.Beberapa fitur yang dimiliki oleh teknologi ITCS dapat meminimalkan kemacetan lalu lintas, diantaranya Self Adjustment Time dimana sistem akan bekerja secara real time dengan memonitor tiap kaki simpang. Selanjutnya, ada kamera yang dipasang pada masing-masing kaki simpang di persimpangan jalan akan menginformasikan kepada sistem kontrol mengenai kondisi lalu lintas secara real time. Kemudian setiap lima detik, sistem kontrol otomatis akan menganalisa apakah diperlukan penyesuaian aktivitas lampu lalu lintas, sehingga output yang diberikan dapat lebih optimal berdasarkan kondisi persimpangan. Baca juga Kapolri Klaim Penanganan Mudik 2023 Membaik Ada Kepadatan, Tapi Tidak Macet Lalu fungsi yang kedua dan menjadi andalan teknologi ITCS yang dimiliki perusahaan adalah Bus Priority dimana lampu lalu lintas akan beradaptasi guna meningkatkan kelancaran perjalanan kendaraan, serta ketepatan waktu transportasi umum. Berdasarkan pantauan kamera cerdas dari sistem tersebut dapat melakukan identifikasi kendaraan umum bus, feeder, bus sekolah berdasarkan bentuk atau jenis kendaraan dan pelat nomer kendaraan. Fungsi yang Ketiga adalah fungsi Traffic Flow Control guna mengurangi antrian kendaraan, sehingga dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi lalu lintas. Baca juga Dubes Arab Saudi Curhat ke Sandiaga Uno, Terjebak Macet Parah di Puncak Saat Libur Lebaran 2023 Kelebihan lainnya, teknologi ITCS sangat memungkinkan beroperasi di banyak titik persimpangan dan terintegrasi dengan persimpangan lain yang telah terpasang teknologi yang sama, sehingga kemungkinan terjadi kemacetan akibat antrian kendaraan di persimpangan selanjutnya dapat terhindar. Beberapa lampu lalu lintas pintar membantu pengemudi dengan menyarankan kecepatan mengemudi yang optimal. Pengemudi yang menjaga kecepatan ini akan selalu mencapai lampu lalu lintas berikutnya saat hijau. Ini membantu mengatur lalu lintas dan menciptakan konsep lampu lalu lintas selalu hijau green wave. Baca juga Viral Mahasiswa Pakai Pelat Polisi Palsu dan Rotator untuk Hindari Macet, Diamankan Polda Banten "Teknologi ini sangat memungkinkan untuk mengatur lampu lalu lintas di jalan yang berpotongan agar kendaraan prioritas seperti damkar atau ambulans yang sedang bertugas, bahkan transportasi umum seperti bus atau taksi yang mendekati lampu lalu lintas dapat didahulukan dibanding mobil pribadi," ujarnya.LampuLalu Lintas Pertama. Kemacetan merupakan masalah yang sedang dihadapi di seluruh dunia, tidak hanya terjadi di Jakarta saja. Hal ini sering terjadi di kota-kota besar di seluruh dunia terutama di negara maju. Jumlah kendaraan yang terus bertambah dan kapasitas jalan yang tidak memadai mengakibatkan hal itu. Halaman 1 2 Tampilkan Semua.
 Berita Metro Kamis, 8 Juni 2023 - 2356 WIB Jakarta – Sejumlah cara dilakukan Pemerintah Provinsi Pemprov DKI Jakarta untuk menekan kemacetan lalu lintas. Di antaranya, penerapan peraturan ganjil genap, rencana penutupan 27 titik putaran teranyar yaitu pemasangan sistem Area Traffic Control System ATCS atau sistem pengendalian lalu lintas berbasis teknologi informasi dan kecerdasan buatan artificial intelligence/AI, melalui optimasi dan koordinasi pengaturan lampu lalu lintas di setiap persimpangan. Pengamat transportasi dari Intelligent Transport System ITS Indonesia Dr Budi Yulianto menyebutkan, dalam pengaturan lalu lintas di Jakarta seharusnya sudah berorientasi dengan demand responsive.“Maksudnya sistem traffic signal harus responsif terhadap kondisi lalu lintas yang ada dan terintegrasi ke semua simpang di sekitar. Teknologi AI yang diklaim ini pun perlu dijelaskan, teknologi AI apa yang dipakai dan menggunakan logika apa sehingga para akademisi dan pelaku transportasi memahami,” katanya, Kamis, 8 Juni ini, dari 321 simpang yang ada di DKI Jakarta, sebanyak 162 simpang telah menggunakan sistem ATCS generasi sebelumnya. Sementara ada 20 simpang yang telah menggunakan teknologi AI Traffic Light. Ilustrasi Beberapa simpang tersebut merupakan titik-titik krusial yang sering terjadi kemacetan panjang, akibat padatnya kendaraan di antrean lampu lalu lintas. Halaman Selanjutnya Di antaranya di Gunung Sahari - Martadinata, simpang Gunung Sahari - Underpass Angkasa, simpang Hayam Wuruk/ Gajah Mada - Sawah Besar dan simpang Harmoni.
Saatmendekati lampu lalu lintas yang menyala merah, sebuah mobil bermassa 250 kg yang sedang melaju dengan kecepatan 36 km/jam direm dengan perlambatan sebesar 4 m/s? hingga berhenti. Tentukan besar Thinkstock Lampu lalu lintas. Di masa depan, akan ada warna putih agar bisa berkomunikasi dengan mobil otonom saat berada di persimpangan lalu lintas. ini, di setiap persimpangan besar, lampu lalu lintas menemani kita. Lampu itu berfungsi untuk mencegah pengendara kecelakaan ketika hendak melewati persimpangan. Karena ada rombongan kendaraan dari dan menuju kiri, kanan, depan, dan ke belakang kita. Umumnya lampu lalu lintas memiliki tiga warna dengan arti berbeda-beda, merah untuk berhenti, kuning untuk berhati-hati atau bersiap, dan hijau untuk berjalan. Arti warna itu langsung dipahami serentak tanpa ada yang harus mengajarkan kita. Lalu bagaimana dengan mobil otomatis di masa depan yang kelak akan sering mondar-mandir di jalanan yang sibuk? Ada hipotesis, kemungkinan di masa depan, lampu lalu lintas akan memiliki warna keempat. Warna ini berfungsi untuk mengontrol lalu lintas kendaraan yang bisa mengemudi sendiri itu di masa depan. Usulan ini muncul dari para peneliti di North Carolina State University di jurnal IEEE Xplore pada 6 Februari 2023. Mereka menuliskan, warna keempat berwarna putih untuk memberi sinyal kepada kendaraan otonom AV, supaya bisa mengontrol dirinya saat berada di persimpangan lalu lintas dengan cerdas. Kendaraan yang bisa mengemudi bisa berhenti dan berjalan tanpa harus melihat lampu lalu lintas warna putih. Lampu ini bisa berkomunikasi secara nirkabel. "Konsep yang kami usulkan untuk persimpangan lalu lintas ini, yang kami sebut 'fase putih', memanfaatkan kekuatan komputasi kendaraan otonom," kata Ali Hajbabaie, salah satu peneliti dikutip dari rilis North Carolina State University. Dengan demikian, tingkat kemacetan lalu lintas dan konsumsi bahan bakar di masa depan, mungkin dapat dikurangi. "Lampu merah tetap berarti berhenti. Lampu hijau tetap berarti jalan. Dan lampu putih akan memberi tahu pengemudi manusia untuk mengikuti mobil di depan mereka," lanjut Ali yang merupakan insinyur sipil di universitas tersebut. Memang saat ini kita belum punya teknologi mobil otonom yang bisa menerapkan lampu lalu lintas. Sampai hari ini, mobil-mobil pintar yang ada terus mengalami perbaikan dari kecacatan yang dilaporkan dari pelanggan kepada perusahaan produksi. Sementara penyelidikan para peneliti, berdasarkan penyelidikan sebelumnya di tahun 2020 ketika arus lalu lintas sudah bisa dipantau oleh komputer pusat yang terhubung ke persimpangan. Di sinlah, komputasi seperti lampu lalu lintas warna putih bisa diterapkan di masa depan. Tentunya, sangat penting untuk menyorot lampu lalu lintas dan kendaraan yang lalu lalang. Kepadatan kendaraan terkadang menyebabkan kecelakaan, sehingga perlu pengembangan. Belum lagi dengan adanya mobil otonom yang bisa menyetir sendiri. "Kendaraan niaga tampaknya memiliki tingkat adopsi kendaraan otonom yang lebih tinggi, sehingga ada peluang untuk menerapkan proyek percontohan dalam pengaturan yang dapat menguntungkan lalu lintas pelabuhan dan transportasi komersial,” kata Ali Hajbabaie Cara kerja lampu lalu lintas warna putih Jadi, cara kerjanya adalah ketika kendaraan otonom sering dipakai di kota, mereka dapat berkomunikasi satu sama lain dan lampu lalu lintas di persimpangan dalam jarak tertentu. Cara ini dapat membuat kendaraan pintar ini saling berkoordinasi dalam arus lalu lintas agar lebih cepat dan cerdas. Niroumand et al., IEEE Transactions on Intelligent Transportation Systems, 2023 Persimpangan dengan kendaraan AV, CHV dan lampu lalu lintas warna putih. Misalnya, ketika mulai padat karena kendaraan harus berhenti, kendaraan ini memberi informasi untuk kecepatan yang diperlukan agar tidak bertabrakan. Dalam lalu lintas yang beragam, kendaraan dengan pengemudi manusia akan diberitahu agar bisa mengikuti kendaraan di depannya berkat lampu warna putih. Warna putih bisa menginstruksikan kendaraan pintar untuk bisa berhenti, dan lanjut jika memang sudah saatnya berjalan. "Memberikan beberapa kontrol arus lalu lintas ke AV adalah ide yang relatif baru, yang disebut paradigma kontrol seluler," kata Hajbabaie. "Ini dapat digunakan untuk mengoordinasikan lalu lintas dalam skenario apa pun yang melibatkan AV." Baca Juga Tingkat Polusi Lalu Lintas Bisa Merusak Fungsi Otak dalam Hitungan Jam Baca Juga Legalisasi Ganja Terkait dengan Kecelakaan Lalu Lintas dan Kematian Baca Juga Dalam Buruknya Lalu Lintas, Ada Korelasi Pemerintahan yang Korup Baca Juga Tren Mobil Listrik, Bisakah Menjadi Solusi Mengatasi Polusi Udara? Tim peneliti juga telah mencoba mode simulasi. Kendaraan otonom seperti ini dapat meningkatkan arus lalu lintas dengan sendirinya. Karena kecepatan bisa ditentukan, penggunaan bahan bakarnya menjadi lebih berkurang. Mereka mengungkapkan, semakin tinggi persentase mobil AV di persimpangan, semakin cepat lalu lintas bisa bergerak. Peningkatannya dari 40 hingga 99 persen untuk menghindari pengurangan penundaan total. "Tapi kami pikir penting untuk menggabungkan konsep lampu putih di persimpangan karena ini memberi tahu pengemudi manusia apa yang terjadi. Sehingga, mereka tahu apa yang harus dilakukan saat mendekati persimpangan," lanjut Hajbabaie. PROMOTED CONTENT Video Pilihan
. 168129478296027167389