Katadia, agama Rocky tidak jelas namun disukai kelompok Islam intoleran lantaran sama-sama membenci pemerintah. āDiakui atau tidak, Rocky Gerung itu minimal punya dua manfaat, satu dia berhasil membuat kelompok Islam yang dinilai intoleran ternyata bisa menerima orang yang agamanya enggak jelas hanya karena sama-sama pengecam
- Akademisi sekaligus pengamat politik Rocky Gerung hadir pada tayangan YouTube Rhoma Irama Official pada Jumat, 28/10/2022. Dalam tayangan tersebut, Rhoma Irama bersama Rocky Gerung mendiskusikan dan tiga topik pembahasan yang menarik. Tak hanya tentang politik, Rhoma Irama menyoroti pengalaman spiritural dan rumah tangga Rocky Gerung. "Anda tuh pernah memasuki suatu kontroversi dalam konteks religi. Anda mengatakan bahwa kitab suci itu fiksi," kata Rhoma Irama. Rhoma Irama bertanya tentang apa agama sebenarnya yang dianut oleh Rocky Gerung. "Rocky Gerung ini Islam, Kristen, atau Ateis?" tanya Rhoma Irama. Tanggapan Rocky Gerung atas pertanyaan Rhoma Irama yakni menganggap urusan bersama Tuhan adalah suatu yang khusyuk. "Gak boleh diucapkan sebetulnya, karena itu batin manusia hanya bisa lengkap kalau dia berdiam dan menganggap bahwa dia dikendalikan oleh kekuatan diluar ratio dia," jawab Rocky Gerung. Disampaikan oleh Rocky Gerung, dalam kehidupan bernegara, agama adalah hak dan bukan kewajiban. Baca juga Rhoma Irama Tanya Rocky Gerung, Apa Kriteria Berakal dan Dungu? "Kita gak lihat ada hukum dalam konstitusi kita wajib beragama," ujar Rocky Gerung. Dilanjutkan oleh Rocky Gerung, "Setiap orang dijamin haknya untuk memeluk agama dan keyakinan. Jadi hak dia yang dijamin," Menyimpulkan itu, Rocky Gerung mengartikan bahwa hak tersebut boleh dipakai atau tidak. "Saya sering anggap bahwa biarkan hak itu secara fakultatif, boleh dipakai boleh enggak," kata Rocky Gerung. Namun, Rocky Gerung mengatakan bahwa jika bergabung dalam komunitas agama, tentu orang akan bertanya tentang agama apa yang dianut.
Rockydatang ke Direktorat Reskrimsus Polda Metro Jaya, Jumat ini, untuk dimintai klarifikasi atas pelaporan dengan tuduhan penistaan agama oleh Jack Boyd Lapian pada 16 April 2018 lalu karena pernyataannya yang menyebut "kitab suci adalah fiksi" di
Jakarta - Rocky Gerung menyatakan negara memanfaatkan agama untuk mengatur kamar tidur orang. Hal itu disampaikan dalam sidang judicial review UU Perkawinan soal nikah beda agama."UU ini bermasalah karena mengatur yang disediakan oleh alam. Perkawinan itu adalah peristiwa perdata. Dalam UU disebut hak, bukan kewajiban. Jadi boleh tidak memakai hak itu," kata Rocky dalam sidang yang disiarkan lewat channel YouTube MK, Kamis 28/7/2022.Rocky Gerung dihadirkan oleh pemohon, Ramos Petege. Warga Mapia Tengah, Dogiyai, Papua, itu mengaku gagal menikahi kekasihnya yang muslim karena terhambat UU Perkawinan. "Di agama juga bukan kewajiban. Hak beragama dijamin oleh negara, tapi tidak ada kewajiban negara untuk warganya beragama kecuali disebutkan secara jelas bahwa setiap warga negara Indonesia wajib beragama," beber Rocky itu dosa, itu urusan akhirat nanti. Bukan urusan negaraRocky GerungRocky melontarkan kritik mengapa perkawinan yang bersifat fakultatif menjadi imperatif. Rocky mencontohkan apabila ada dua orang yang tidak beragama di Indonesia lalu menikah. Apakah tidak sah atau harus beragama dulu baru sah."Ini poin yang peka tapi kita harus jujur dalam berargumen. Yang jadi masalah sekarang, negara memanfaatkan agama untuk mengatur kamar tidur seorang. Itu nggak boleh. Demikian sebaliknya. Agama memanfaatkan negara untuk mengintip tempat tidur orang, itu juga nggak boleh," kata Rocky Gerung tegas."Bahwa itu dosa, itu urusan akhirat nanti. Bukan urusan negara," sambung tempat yang sama, pemohon juga menghadirkan Ade Armando. Dosen komunikasi UI itu menyatakan pangkal masalah pernikahan beda agama adalah perbedaan tafsir di dalam Islam sendiri. Ada yang setuju larangan nikah beda agama, tapi ada yang tidak mempermasalahkannya."Memang dari apa yang saya pelajari selama ini, tafsir dominan adalah yang mengharamkan pernikahan beda agama. Itu pun terpecah," kata Ade Armando memberikan contoh Fatwa MUI DKI Jakarta pada 30 September 1986 yang mengeluarkan fatwa membolehkan pernikahan beda agama dengan merujuk sejumlah pandangan ulama. Tapi Fatwa MUI DKI itu dibatalkan belakangan."Namun yang terpenting, MUI DKI pernah mengeluarkan fatwa yang membolehkan pernikahan beda gama dan bertahan selama 14 tahun. Ini menunjukkan perbedaan penafsiran di antara ulama sendiri," ucap Ade sebab itu, Ade Armando meminta MK mempertegas tafsir UU Perkawinan, yaitu membolehkan pernikahan beda agama."Saya memohon MK dapat mempertegas pernikahan beda agama dalam UU Perkawinan. Selama masih bisa dapat ditafsirkan secara beragam, ini akan terus menimbulkan kebingungan dan ketidakpastian. Saya pribadi sendiri percaya pernikahan dengan pasangannya yang dipilih seseorang adalah hak yang seharusnya dihormati dan dilindungi di Indonesia," pungkas Ade sidang sebelumnya, DPR menyatakan Ramos Petege kurang memahami esensi dari permohonan a quo. Sebab, disharmonisasi UU Perkawinan dengan UU HAM bukan diuji ke MK."Selain itu dalam mempertaruhkan permasalahan dengan UndangāUndang HAM, Pemohon seharusnya memahami UndangāUndang HAM secara keseluruhan karena pengaturan mengenai perkawinan dalam UndangāUndang HAM tidak hanya diatur dalam Pasal 10 saja, melainkan juga diatur dalam pasalāpasal lainnya seperti Pasal 50 UU HAM," kata perwakilan DPR, Arsul 50 yang dimaksud berbunyiWanita yang telah dewasa dan atau telah menikah berhak untuk melakukan perbuatan hukum sendiri, kecuali ditentukan lain oleh hukum agamanya. asp/mae
AwalnyaDenny Siregar meminta agar umat dari berbagai agama untuk melaporkan Rocky Gerung ke polisi. Menurutnya, pelaporan itu bukan sebagai ajang balas dendam, melainkan peringatan. @Dennysiregar7: Sekali-sekali dong umat Kristen, Katolik, Budha & Hindu kompak memperkarakan @rockygerung ke kepolisian.
. 151 413 132 217 281 433 141 264