5produksi tekstil yang dapat dihasilkan dari serat hewan. Question from @Iizmaniz388 - Sekolah Menengah Pertama - Wirausaha In . Iizmaniz388 @Iizmaniz388. April 2019 1 2 Report. 5 produksi tekstil yang dapat dihasilkan dari serat hewan . MasToni01 2.syal dari bulu hewan 3.sepatu dari kulit 4.selimut Secara umum,jenis
Print Fathimah Azzahro*, Mardiyati, Steven, dan R. Reza Rizkiansyah 1Teknik Material, Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara, Institut Teknologi Bandung, Jalan Ganesha 10, Bandung *E-mail This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it. DOWNLOAD PDF ABSTRAK Hingga saat ini, kapas masih menjadi bahan baku utama dalam proses pembuatan benang untuk memenuhi kebutuhan industri tekstil Indonesia. Sebagian besar kebutuhan akan serat kapas dipenuhi dari impor luar negeri dan kurang dari 4% dipenuhi oleh produksi kapas dalam negeri. Tanaman jagung Zea mays adalah salah satu hasil pertanian utama yang dihasilkan Indonesia. Berdasarkan data BPS, kecenderungan perkembangan produksi jagung dari tahun 2010-2013 mengalami kenaikan sehingga limbah kulit jagung yang dihasilkan juga meningkat. Hingga saat ini limbah kulit jagung masih belum dimanfaatkan dengan optimal. Sementara itu kulit jagung mengandung serat selulosa yang cukup tinggi dan berpotensi untuk dikembangkan menjadi salah satu alternatif bahan baku serat selulosa dalam pembuatan benang pada industri tekstil Indonesia. Pada penelitian ini telah dilakukan ekstraksi serat selulosa dari kulit jagung dengan perlakuan basa menggunakan Natrium hidroksida NaOH dengan variasi konsentrasi 1, 3 dan 5 % berat pada temperatur ±90 °C. Hasil Fourier Transform Infrared FTIR menunjukkan bahwa secara kualitatif kandungan lignin serat kulit jagung setelah proses alkalisasi mengalami penurunan. Kekuatan tarik maksimum serta aspek rasio maksimum serat selulosa kulit jagung diperoleh dari perlakuan dengan NaOH 5% berat dengan waktu 3 jam, yakni 118 MPa dan 481. Kata Kunci FTIR, jagung, kekuatan tarik, serat selulosa, tekstil ABSTRACT Extraction of Corn Husk Fibre as Raw Material for Textile Yarn. Currently, cotton serves as the commonly used raw material for textile yarn to fulfill the demand of Indonesian textile industries. Most of the cotton fiber needs are still imported and less than 4% are supplied by domestic production. Corn Zea mays is one of main crops produced in Indonesia. Based on data from BPS, production of corn in 2012-2013 are relatively increased, which also followed by the increase of corn husk waste. Recently, corn husk waste is not optimally utilized. Corn husk actually has potential to be used as source of cellulose as it has fairly high contenct of cellulose, especially as an alternative raw material for yarns in Indonesian textile Industry. In this research, the cellulosic fiber was extracted from corn husk by alkali treatment using Sodium hydroxide NaOH at ±90 °C with concentration varied in 1, 3, and 5 wt% and time varied in 1 and 3 h. FTIR characterization showed that lignin content of corn husk fiber qualitatively decreased after alkali treatment process. Ultimate tensile strength and maximum aspect ratio of corn husk fiber is 118 MPa and 481, which obtained from 5% wt NaOH, 3 h treatment. Keywords FTIR, cellulose fiber, corn, textile, tensile strength
BeliSerat Kulit Jagung Online terdekat di Jawa Barat berkualitas dengan harga murah terbaru 2021 di Tokopedia! Pembayaran mudah, pengiriman cepat & bisa cicil 0% Pembayaran mudah, pengiriman cepat & bisa cicil 0%. Download Tokopedia App. Tentang Tokopedia Mitra Tokopedia Mulai Berjualan Promo Tokopedia Care. Kategori. Masuk Daftar. jam
prakarya Pada keseempatan kali ini admin akan membagikan kumpulan jenis bahan dan kemasan produk kerajinan dari bahan serat alam dalam pembelajaran prakarya kelas 7 revisi terbaru. Semoga apa yang admin bagikan kali ini dapat membantu anak didik dalam mencari referensi tentang kumpulan jenis bahan dan kemasan produk kerajinan dari bahan serat alam dalam pembelajaran prakarya kelas 7 Pengertian Serat AlamSerat alam merupakan jenis bahan baku untuk pembuatan benang atau kain yang berasal dari tumbuhan, hewan, atau melalui proses geologis. Serat alam juga disebut sebagai serat tekstil. Terbentuk dari tumbuhan, hewan, atau proses geologis yang mengurai, serat alam pun lebih mudah lapuk. Namun hal tersebut justru membuat serat alam lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan serat buatan atau sintetis. Serat alam juga unggul dalam memberikan kenyamanan bagi penggunanya karena terbuat dari tumbuhan dan Sejarah Serat AlamBahan serat alam dikenal orang sejak ribuan tahun sebelum Masehi. Beberapa bukti sejarah mencatat bahwa bahan serat alam sudah dipergunakan sejak tahun 2640 SM. Negara yang pertama kali mengolah bahan serat alam adalah Cina. Cina sejak dahulu sudah menghasilkan serat sutera. Cina sangat tertarik dengan serat sutera yang dihasilkan dari ulat, bahan ini diolah menjadi benang untuk kebutuhan produk tekstil. Selain serat sutera, bahan serat alam lainnya berupa kapas. Pada tahun 1540 SM telah berdiri industri kapas di perkembangannya, bahan serat alam digunakan di berbagai negara lainnya, seperti serat Flax yang pertama digunakan di Swiss pada tahun 10000 SM dan serat wol mulai digunakan orang di Mesopotamia pada tahun 1000 SM. Selama ribuan tahun, serat flax, wol, sutera, dan kapas telah melayani kebutuhan manusia paling banyak sepanjang masa. Pada awal abad ke-20 mulai diperkenalkan serat buatan. Hingga saat ini telah bermacam macam jenis serat buatan diproduksi. Produksi bahan serat alam dari tahun ke tahun boleh dikatakan persentase terhadap seluruh produksi serat tekstil makin lama makin menurun mengingat kenaikan produksi bahan serat buatan yang semakin tinggi. Hal ini disebabkan ketersediaan bahan serat alam sangat terbatas. Untuk memproduksi bahan serat alam juga dibutuhkan iklim yang mendukung. Kondisi musim kemarau ataupun musim penghujan dapat mempengaruhi produksi bahan serat alam. Sifat bahan serat alam ada yang tahan akan iklim kemarau maupun kondisi musim bahan serat alam pada umumnya memiliki karakteristik yang sehat tetapi dari sisi jumlah, sifat, bentuk dan ukurannya tentu mengalami hambatan. Jika bahan serat alam ini diproduksi terus-menerus akan mempengaruhi harga pasar. Semakin langka ketersediaan bahan serat alam maka semakin mahal juga ongkos produksinya. Hal ini akan meningkatkan harga jual produk di Jenis-Jenis Serat AlamSerat sutera yang berasal dari kepompong ulat. Serat ini memiliki ciri halus, berkilau, dan nyaman kapas yang berasal dari tanaman kapas. Serat ini memiliki ciri khas kuat, tapi cepat jute yang berasal dari kulit batang pohon. Serat ini biasanya digunakan untuk membuat karpet, tali tambang, kertas, pelapis kursi mabel, dan wol yang berasal dari domba. Serat ini memiliki tingkat kehangatan tinggi, sehingga cocok dijadikan flax yang berasal dari batang tanaman Linum Usitatissimun. Serat ini biasa diolah menjadi industri linen. Serat rami yang berasal dari tanaman rami. Serat ini dapat diolah menjadi benang atau kain untuk kemudian jadi pakaian. Ciri dari serat rami kuat, berkilap, dan mampu menyerap air dengan Bahan Serat AlamHanya tumbuhan terpilih yang dapat diolah menjadi serat alam. Serat yang berasal dari tumbuhan juga bisa dilihat berdasarkan bagian-bagian tumbuhan. Serat yang diinginkan disini yaitu tahan lama, bentuknya tetap tidak susut, kuat dan permukaan yang halus atau bertekstur. Berikut adalah jenis bahan serat alam yang berasal dari Serat Kulit JagungBagian dari kulit jagung yang masih terhitung jarang pemanfaatannya, sering menjadi limbah yang dibuang dan bisa juga menjadi bahan bakar. Serat kulit jagung yang memiliki ciri berbentuk oval, warna hijau saat muda dan warna kuning saat kering. Menjadikan serat kulitnya ini tidak cukup kuat dan mudah robek, tapi bisa dijadikan kerajinan kulit jagung yang Serat KapasSudah tidak asing lagi untuk tanaman kapas ini. Serat kapas yang tergolong dalam serat selulosa alam dari tanaman kapas yang diambil. Pengolahan teknik serat kapas ini bisa dengan dipintal dapat menjadi benang dan ditenun menjadi kain. Bahan utama dari kain katun ini juga dari serat kapas yang berkualitas dan bersifat menyejukkan, disisi lain juga bisa menghangatkan ketika dingin. Serat kapas ini juga bisa dijadikan bantal, karena teksturnya lembut berwarna putih dan Serat Daun PandanCiri daun pandan yang berbentuk lancip serta memiliki sudut pada bagian daunnya, sering digunakan untuk pengharum dalam masakan. Selain itu, daun pandan ini memiliki serat yang bisa dijadikan barang kerajinan dengan pengolahan teknik Serat Flax/linenApakah kalian tahu kain linen? Kain linen yang berasal dari serat flax termasuk jenis serat alam yang paling mahal, karena saat digunakan terasa sejuk meskipun dalam cuaca panas. Proses pengolahan serat flax ini memerlukan waktu yang lebih panjang dibandingkan dengan serat kapas. Serat flax ini dikategorikan dalam jenis serat nabati, karena tekstur kainnya relatif mulus dan lebih lembut saat dicuci. Serat flax juga sangat cocok untuk digunakan sebagai bahan pakaian dalam industri fashion. Seperti kemeja, gaun, rok dan lainnya. Bisa juga untuk keperluan rumah tangga seperti seprai, taplak meja dan gorden. 5. Serat Pelepah PisangTidak sembarang jenis pohon pisang yang bisa digunakan sebagai bahan pakaian. Jenis pohon pisang abaka yang menjadi salah satu pohon pisang yang bisa ditenun menjadi lembaran kain, sehingga bisa digunakan untuk bahan pakaian dari kebutuhan manusia sendiri. Jenis pisang ini sangat kuat dan kegunaannya sebagai bahan baku produk. Seperti bahan baku tali kapal, pembungkus tel celup, pembungkus tembakau, jok kursi, tekstil dan kerajinan tangan Serat Sabut KelapaMulai dari akar sampai daunnya, pohon kelapa ini bisa dimanfaatkan. Terutama bagian sabut kelapa yang masih jarang dimanfaatkan oleh manusia sebagai bahan kerajinan. Berbagai suku daerah yang di Indonesia, serat sabut kelapa ini banyak macam kerajinan. Contoh kerajinan dari serat sabut kelapa ini yaitu keset, sapu, dompet dan kerajinan Serat Tanaman RamiJenis serat rami ini bisa didapatkan dari pengolahan batang dan kayu tanaman rami boehmeria nivea. Perkembangan di daerah tropis dari tanaman ini sangat mudah tumbuh dan berkembang. Jenis bahan serat alam berupa serat rami ini, bisa dijadikan produk kain rami untuk fashion dan bahan pembuatan selulosa berkualitas tinggi. Sehingga, bisa digunakan untuk membuat jenis-jenis kain pada umumnya. Serat rami ini memiliki warna dan kilap yang cenderung lebih tinggi dari pada serat kapas. Bentuk kain serat rami juga bisa dicampur dengan serat sintetis poliester dan rayon agar saat dipakai terasa dingin, mudah menyerap keringat dan tahan Serat Eceng GondokOrang awam menganggap kalau eceng gondok ini sebagai tanaman pengganggu. Padahal, eceng gondok memiliki serat yang bisa dibuat untuk jenis kerajinan seni tekstil, karena serat ini memiliki sifat yang cukup kuat dan mudah Serat GoniJenis bahan serat alam yang selanjutnya adalah serat goni, yang berasal dari pohon goni. Pada umumnya, serat goni ini dipakai untuk pelengkap kebutuhan rumah tangga. Tidak digunakan untuk bahan pakaian, karena seratnya yang bertekstur kasar. Apabila serat goni ini terkena udara lembab dan cahaya matahari akan cepat merusaknya. Kerat goni ini bisa dimanfaatkan untuk pengikat kain kasur, karpet, tirai dan kain kursi. Bisa juga digunakan sebagai tenunan dasar pada permadani, karung goni dan Serat IndigoSerat indigo ialah serat alami tumbuhan yang bisa dimanfaatkan sebagai pewarna alami berwarna Serat AzlonApakah kalian tahu serat azlon? Serat azlon ini merupakan jenis serat yang dihasilkan dari serat kacang Serat Pina Serat Daun NanasBarong Tagalog adalah baju tradisional Filipina yang pembuatannya berasal dari serat pina yang terbuat dari daun Serat Tumbuhan BambuTumbuhan bambu ini bisa menghasilkan kerajinan. Seperti contoh dinding rumah, keranjang buah, alat-alat musik dan kerajinan lainnya. Kerajinan dari bambu ini bisa memiliki nilai jual yang tinggi, jika kamu lebih kreatif lagi dalam membuat kerajinan Serat Tumbuhan JatiTumbuhan jati ini menghasilkan serat, yang biasanya serat dari tumbuhan ini banyak digunakan dalam bangunan rumah yang Serat HempTernyata, tanaman ganja ini bisa menghasilkan serat yang disebut serat hemp. Jenis bahan serat alam ini biasanya digunakan sebagai bahan untuk pembuatan bahan Serat Tumbuhan MendongSerat dari tumbuhan mendong ini bisa dimanfaatkan sebagai kerajinan dalam bahan pembuatan tas anyaman, tikar dan kerajinan Serat Getah KaretPada umumnya, serat yang dihasilkan dari getah karet ini banyak dimanfaatkan untuk berbagai jenis kebutuhan sandang yang bahannya terbuat dari karet. Serat ini banyak digunakan untuk pembuatan sepatu kulit boot dan pembuatan benda-benda lainnya yang berbahan Serat AbakaTanaman musa textilis merupakan tanaman yang menghasilkan serat yang bernama serat abaka. Serat ini memiliki sifat tahan tekukan, mempunyai kekuatan tinggi dan tahan terhadap air. Serat ini berasal dari negara Filipina juga dikenal dengan nama manila. Serat ini bisa digunakan sebagai pakaian ningrat dengan model pakaian Serat SisalTanaman agave cantala dan agave sisalana adalah tanaman yang menghasilkan serat sisal. Tanaman sisal penghasil terbanyak ada di negara Brazil. Sifat yang dimiliki serat ini yaitu kuat dan kasar, sehingga banyak digunakan dalam material komposit untuk Serat HenequenSerat henequen ini diperoleh dari tumbuhan agave fourcroydes yang berasal dari Amerika. Memiliki sifat kuat, keras dan kemerahan yang bida digunakan dalam pembuatan benang dan Serat Pohon AnggrekSudah tidak asing dengan tumbuhan ini, tumbuhan anggrek yang bunganya memiliki manfaat. Padahal, batang dari tumbuhan ini juga memiliki manfaat diantaranya bisa membuat gelang dan lainnya. 22. Serat MelinjoSerat batang melinjo atau disebut gnetum gnemon, memiliki sifat yang mampu basah yang digunakan sebagai penguat komposit Serat Rosella Java JuteSerat ini sudah lama dimanfaatkan oleh penduduk asli Aborigin untuk digunakan sebagai tali, tambang atau kegunaan lainnya. Selain itu, rosella bisa dimanfaatkan dari buah, biji dan daunnya untuk dikonsumsi. Serat ini mempunyai warna krem sampai putih perak yang mempunyai kekuatan cukup baik. Tetapi, serat ini tetap kuat dalam keadaan Serat HenepSejak dulu serat ini sudah digunakan di Timur Tengah dan Asia. Serat yang berasal dari tanaman cannabis sativa ini, mempunyai sifat yang hampir sama dengan serat flax. Pada umumnya, serat ini berwarna abu-abu pucat kekuningan atau coklat. Serat henep juga bisa digunakan untuk tali, kanvas dan Serat KenafSerat ini diambil dari tanaman hibiscus cannabinus. India dan Pakistan adalah negara penghasil serat kenaf. Penggunaan dari serat ini terbatas hanya untuk kemasan, tali dan karung. Serat ini bisa dijadikan bahan kertas setelah diputihkan dalam bentuk Serat SunnLagi-lagi India dan Pakistan sebagai negara penghasil serat sunn ini. Serat ini berasal dari batang tanaman crotalaria juncea, yang memiliki sifat tahan terhadap jamur dan Serat JuteKulit batang dari tanaman corchorus capsularis dan corchorus olitorius adalah penghasil serat jute. Serat ini berasal dari Afrika yang sudah digunakan sejak jaman mesir. Serat ini memiliki sifat yang kuat tapi mulurnya mudah. Sifat kasar yang dimiliki serat ini, membatasi kehalusan Serat UrenaSerat ini diperoleh dari tumbuhan urena lobata. Tepatnya di negara Congo, Brazil dan Madagaskar adalah penghasil serat urena. Serat ini memiliki sifat halus, lembut, fleksibel dan kekuatannya hampir sama dengan serat jute. Serat ini biasa digunakan untuk Jenis Bahan Serat dari HewanSerat hewan yaitu serat yang berasal dari hewan atau memanfaatkan sesuatu yang ada pada hewan. Serat ini bisa dijadikan kerajinan bahan alam yang berasal dari bahan sintesis. Pemanfaatan yang ada pada hewan yang sering digunakan adalah bulu dan kulitnya. Berikut adalah jenis bahan serat alam yang berasal dari Serat Kulit SapiSering kali dijumpai, bahwa kulit sapi yang dihasilkan dari pemotongan sapi itu jarang sekali dikonsumsi. Padahal, kulit sapi ini bisa dimanfaatkan untuk membuat kerajinan. Misalnya kerajinan tas dan kerajinan alat musik, karena memiliki sifat awet dan juga Serat Kulit BuayaSering kali dijumpai, bahwa kulit sapi yang dihasilkan dari pemotongan sapi itu jarang sekali dikonsumsi. Padahal, kulit sapi ini bisa dimanfaatkan untuk membuat kerajinan. Misalnya kerajinan tas dan kerajinan alat musik, karena memiliki sifat awet dan juga buaya muara adalah jenis buaya yang banyak dimanfaatkan pada kulitnya. Beda lagi di Amerika, jenis buaya aligator ini yang dimanfaatkan pada kulitnya. Serat kulit buaya ini sering digunakan untuk bahan baku pembuatan sepatu, dompet maupun Kepompong Ulat SutraNegara China menjadi negara pertama yang membudidayakan kain sutra. Kain sutra yang dihasilkan dari serat kepompong sutra ketika akan melakukan metamorfosis menjadi dewasa. Sehingga, jenis serat ini sudah banyak digunakan sebagai bahan pembuatan kain sutra. Biasanya kain yang bahan bakunya kain sutra ini memiliki harga yang Serat Bulu DombaDomba Merino adalah jenis domba khusus yang memiliki bulu yang tebal. Bulu tebal ini biasanya digunakan untuk pembuatan bahan kain wol. Bulu domba yang awalnya memiliki sifat keriting dan lebat, yang nantinya akan di cukur pada berakhirnya musim dingin. Setelah itu, bulu domba ditenun sampai menjadi benang dan kain Serat Bulu AlpacaPeru dan Bolivia di Amerika Selatan adalah tempat hidup dan berkembangnya hewan jenis alpaca hewan kerabat unta. Hewan ini memiliki bulu yang bisa digunakan untuk bahan pembuatan kain di Amerika. Seperti bahan pembuatan baju hangat dan selimut untuk menahan Jaring Laba-labaKeunggulan dari jaring laba-laba ini adalah serat yang memiliki kekuatan dan kelenturan. Keunggulan ini bisa menjadikannya banyak manfaat dalam pembuatan rompi anti peluru. Selain itu, serat dari hewan laba-laba ini bisa dibuat menjadi Serat Bulu BeruangBulu hewan beruang bisa dijadikan bahan untuk membuat baju dan jaket. Rata-rata penduduk yang tinggal di negara yang memiliki cuaca iklim dingin, biasanya menggunakan baju dan jaket yang terbuat dari bahan baku bulu beruang Bulu Kambing KashmirBulu kambing kashmir ini memiliki kualitas yang sangat halus dari pada bulu kambing lainnya. Bulu kambing ini menghasilkan serat yang biasanya digunakan dalam pembuatan selendang Rambut KudaBahan pembuatan kuas yang biasa digunakan oleh pelukis adalah hasil dari rambut kuda yang menghasilkan serat. Selain itu, serat dari rambut kuda bisa digunakan sebagai bahan untuk senar pada beberapa jenis alat musik Bulu Berang-berangSeperti halnya beruang, berang-berang ini memiliki bulu sangat tebal yang bisa digunakan untuk bahan baju hangat dan topi. Sehingga, bulunya bisa digunakan untuk bahan pembuatan baju hangat ketika musim Serat KelinciKelinci anggora adalah jenis kelinci yang biasa dipelihara oleh peternak luar negeri. Kelinci ini memiliki bulu yang tebal, sehingga bisa dimanfaatkan untuk dijadikan bahan wol yang nantinya akan menjadi Kemasan Produk Kerajinan Bahan SeratPenyajian produk kerajinan disebut juga dengan kemasan. Kemasan telah menjadi bagian penting dari sebuah Tujuan KemasanMemberikan pelayanan kepada konsumenMemberikan suatu ciri khas / identitas produkMemberikan daya tarik kepada barang yang akan dibeli konsumenb. Fungsi KemasanSebagai wadah produkMelindungi produkMemudahkan pengangkutan distribusi produkMemberikan keterangan produkMemudahkan penggunaan penampilan Syarat Kemasan yang BaikKuat, sehingga mampu melindungi produk yang dan higienis, sehingga tidak merusak produk dan tidak menurunkan minat mudah didapat, sehingga tidak menyulitkan proses produksi dan menekan biaya membahayakan, sehingga aman digunakan oleh semua kalangan di segala usia.
BeliPeralatan Serat Kulit Jagung Online berkualitas harga murah March 2022 di Tokopedia! ∙ Promo Pengguna Baru ∙ Kurir Instan ∙ Bebas Ongkir ∙ Cicilan 0%. Website tokopedia memerlukan javascript untuk dapat ditampilkan.
Hingga saat ini, kapas masih menjadi bahan baku utama dalam proses pembuatan benang untuk memenuhi kebutuhan industri tekstil Indonesia. Sebagian besar kebutuhan akan serat kapas dipenuhi dari impor luar negeri dan kurang dari 4% dipenuhi oleh produksi kapas dalam negeri. Tanaman jagung Zea mays adalah salah satu hasil pertanian utama yang dihasilkan Indonesia. Berdasarkan data BPS, kecenderungan perkembangan produksi jagung dari tahun 2010-2013 mengalami kenaikan sehingga limbah kulit jagung yang dihasilkan juga meningkat. Hingga saat ini limbah kulit jagung masih belum dimanfaatkan dengan optimal. Sementara itu kulit jagung mengandung serat selulosa yang cukup tinggi dan berpotensi untuk dikembangkan menjadi salah satu alternatif bahan baku serat selulosa dalam pembuatan benang pada industri tekstil Indonesia. Pada penelitian ini telah dilakukan ekstraksi serat selulosa dari kulit jagung dengan perlakuan basa menggunakan Natrium hidroksida NaOH dengan variasi konsentrasi 1, 3 dan 5 % berat pada temperatur ±90 0 C. Hasil Fourier Transform Infrared FTIR menunjukkan bahwa secara kualitatif kandungan lignin serat kulit jagung setelah proses alkalisasi mengalami penurunan. Kekuatan tarik maksimum serta aspek rasio maksimum serat selulosa kulit jagung diperoleh dari perlakuan dengan NaOH 5% berat dengan waktu 3 jam, yakni 118 MPa dan 481. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free Ekstraksi Serat Kulit Jagung sebagai Bahan Baku Benang Tekstil Fathimah Azzahro __________________________________________________________________________________________ 21 EKSTRAKSI SERAT KULIT JAGUNG SEBAGAI BAHAN BAKU BENANG TEKSTIL Fathimah Azzahro, Mardiyati, Steven, dan R. Reza RizkiansyahTeknik Material, Fakultas Mesin dan Dirgantara, Institut Teknologi Bandung Jl. Ganesha 10 Bandung E-mail Diterima 30 Oktober 2014 Diperbaiki 6 April 2015 Disetujui 25 Mei 2015 ABSTRAK EKSTRAKSI SERAT KULIT JAGUNG SEBAGAI BAHAN BAKU BENANG TEKSTIL. Hingga saat ini, kapas masih menjadi bahan baku utama dalam proses pembuatan benang untuk memenuhi kebutuhan industri tekstil Indonesia. Sebagian besar kebutuhan akan serat kapas dipenuhi dari impor luar negeri dan kurang dari 4% dipenuhi oleh produksi kapas dalam negeri. Tanaman jagung Zea mays adalah salah satu hasil pertanian utama yang dihasilkan Indonesia. Berdasarkan data BPS, kecenderungan perkembangan produksi jagung dari tahun 2010-2013 mengalami kenaikan sehingga limbah kulit jagung yang dihasilkan juga meningkat. Hingga saat ini limbah kulit jagung masih belum dimanfaatkan dengan optimal. Sementara itu kulit jagung mengandung serat selulosa yang cukup tinggi dan berpotensi untuk dikembangkan menjadi salah satu alternatif bahan baku serat selulosa dalam pembuatan benang pada industri tekstil Indonesia. Pada penelitian ini telah dilakukan ekstraksi serat selulosa dari kulit jagung dengan perlakuan basa menggunakan Natrium hidroksida NaOH dengan variasi konsentrasi 1, 3 dan 5 % berat pada temperatur ±90 0C. Hasil Fourier Transform Infrared FTIR menunjukkan bahwa secara kualitatif kandungan lignin serat kulit jagung setelah proses alkalisasi mengalami penurunan. Kekuatan tarik maksimum serta aspek rasio maksimum serat selulosa kulit jagung diperoleh dari perlakuan dengan NaOH 5% berat dengan waktu 3 jam, yakni 118 MPa dan 481. Kata Kunci FTIR, jagung, kekuatan tarik, serat selulosa, tekstil ABSTRACTEXTRACTION OF CORN HUSK FIBRE AS RAW MATERIAL FOR TEXTILE YARN. Currently, cotton serves as the commonly used raw material for textile yarn to fulfill the demand of Indonesian textile industries. Most of the cotton fiber needs are still imported and less than 4% are supplied by domestic production. Corn Zea mays is one of main crops produced in Indonesia. Based on data from BPS, production of corn in 2012-2013 are relatively increased, which also followed by the increase of corn husk waste. Recently, corn husk waste is not optimally utilized. Corn husk actually has potential to be used as source of cellulose as it has fairly high contenct of cellulose, especially as an alternative raw material for yarns in Indonesian textile Industry. In this research, the cellulosic fiber was extracted from corn husk by alkali treatment using Sodium hydroxide NaOH at ±90 0C with concentration varied in 1, 3, and 5wt% and time varied in 1 and 3 hour. FTIR characterization showed that lignin content of corn husk fiber qualitatively decreased after alkali treatment process. Ultimate Vol. 18, No. 1, Juni 2015, hal 21-25 Majalah Polimer IndonesiaISSN 1410-7864 ____________________________________________________________________________________________________ 22 tensile strength and maximum aspect ratio of corn husk fiber is 118 MPa and 481which obtained from 5% wt NaOH, 3 h treatment. Keywords FTIR, cellulose fiber, corn, textile, tensile strength PENDAHULUAN Penggunaan serat kapas sebagai bahan baku utama dalam industri tekstil masih sangat dominan, meskipun sejak tahun 1972 mulai terjadi pergantian serat kapas dengan serat kimia sintesis [1]. Kemampuan produksi serat kapas dalam negeri hanya dapat mencukupi 0,3% dari kebutuhan nasional [2], sehingga sebagian besar masih mengandalkan impor untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Salah satu solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalah tersebut adalah mengembangkan suatu alternatif sumber serat baru yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku serat tekstil. Sejumlah serat tanaman telah diteliti untuk dimanfaatkan sebagai bahan baku alternatif dari serat tekstil, diantaranya yaitu ramie, flax, hemp, jute, kapuk dan sisal [3,4]. Jagung merupakan salah satu komoditas pertanian Indonesia yang selalu mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Pada tahun 2008, produksi jagung nasional mencapai sekitar 15,5 juta ton, dan pada tahun 2009 produksi meningkat menjadi sekitar 17,5 ton [5]. Saat ini, pemanfaatan jagung masih terbatas sebagai bahan pangan, adapun limbah kulit jagung yang dihasilkan umumnya dimanfaatkan oleh industri kreatif dalam skala kecil. Kulit jagung pada dasarnya mengandung selulosa yang cukup tinggi dengan kandungan lignin yang relatif rendah, yakni sekitar untuk selulosa dan 15%untuk lignin [6].Kandungan selulosa kulit jagung yang cukup tinggi tersebut mengindikasikan bahwa kulit jagung memiliki potensi untuk dijadikan serat sebagai bahan baku industri tekstil. Peningkatan produksi jagung nasional secara bersamaan akan turut meningkatkan limbah kulit jagung yang dihasilkan. Hal tersebut memberikan peluang untuk dapat dimanfaatkannya limbah kulit jagung sebagai bahan baku serat untuk industri tektil di Indonesia. Salah satu persyaratan serat selulosa agar dapat dimanfaatkan sebagai serat tekstil adalah aspect ratio [7]. Dalam penelitian ini, akan dilakukan ekstraksi serat kulit jagung dengan menggunakan NaOH pada berbagai konsentrasi serta waktu perlakuan yang berbeda. Serat yang dihasilkan kemudian dikarakterisasi untuk mendapatkan aspect ratio dan kekuatan tarik dari serat. BAHAN DAN METODE Bahan Kulit Jagung yang digunakan adalah limbah kulit jagung dari warung Jagung Bakar Simpang, Dago, Bandung. Natrium hidroksida NaOH diperoleh dari PT. Bratachem, Bandung. Preparasi Serat Kulit Jagung KJ Kulit jagung dipanaskan dalam larutan NaOH pada ±900C dengan konsentrasi 1, 3, dan 5% berat selama 1 dan 3 jam. Setelah proses pemanasan, residu disaring dan dicuci hingga warna larutan yang disaring berwarna putih. Residu yang dihasilkan kemudian dikeringkan selama 1 malam. Pengukuran Dimensi Serat KJ Serat KJ diukur panjangnya menggunakan penggaris dengan ketelitian 1 mm, sedangkan diameter seratnya diukur menggunakan mikroskop optik di Laboratoium Metalurgi, Mekanik & Material, Program Studi Teknik Material ITB. Ekstraksi Serat Kulit Jagung sebagai Bahan Baku Benang Tekstil Fathimah Azzahro __________________________________________________________________________________________ 23 Karakterisasi Serat KJ Serat KJ dikarakterisasi menggunakan FTIR untuk mengetahui perubahan kandungan kimia serat selulosa sebelum dan sesudah perlakuan basa. Pengujian FTIR dilakukan dengan alat Shimadzu Prestige 21 di Program Studi Kimia Institut Teknologi Bandung. Kekuatan mekanis serat selulosa kulit jagung diuji menggunakan mesin uji tarik Tensilon RTF-1310 di Laboratorium Teknik Mesin ITB. Pengujian tarik dilakukan dengan mengacu pada pengujian serat pada penelitian sebelumnya [8], namun dengan kecepatan penarikan sebesar 5 mm/menit. HASIL DAN PEMBAHASAN . Pengaruh Konsentrasi NaOH terhadap Kandungan Lignin Serat KJ Karakterisasi FTIR dilakukan terhadap sampel serat selulosa kulit jagung sebelum dan setelah diberi perlakuan basa. Gambar 1 menunjukkan spektrum hasil FTIR yang diperoleh. Pengaruh dari proses perlakuan basa terhadap kandungan lignin dari serat kulit jagung ditunjukkan oleh kecenderungan yang terjadi terhadap absorbansi pada bilangan gelombang 1506 cm-1yang menunjukkan getaran rangka C=C aromatik dari lignin [9]. Hasil pengujian yang diperoleh menunjukkan bahwa terjadi penurunan nilai absorbansi pada bilangan gelombang 1506 cm-1 yang secara kualitatif menunjukkan terjadinya penurunan kandungan lignin seiring dengan peningkatan konsentrasi larutan NaOH sebagai akibat dari semakin banyaknya Na+ dan OH- yang menyebabkan terjadinya swelling dan terlarutnya lignin [10]. Berdasarkan hasil tersebut perlakuan basa dengan NaOH 5% selama 3 jam menunjukkan absorbansi paling rendah yang mengindikasikan kondisi ekstraksi tersebut menghasilkan serat kulit jagung dengan kandungan lignin tersisa yang paling sedikit. Gambar 1. a Spektrum FTIR sampel Kulit Jagung native dan dengan beberapa perlakuan basa pada rentang bilangan gelombang 500-4000 cm-1, b Perbesaran Spektrum FTIR Gambar 1a pada rentang bilangan gelombang 1400-1650 cm-1Pengaruh Perlakuan Basa terhadap Dimensi Serat Selulosa Kulit Jagung Hasil pengukuran dimensi serat kulit jagung pada masing-masing perlakuan ditunjukkan pada Tabel 1 dengan nilai aspek rasio pada Gambar 2. Terlihat bahwa seiring dengan peningkatan konsentrasi serta waktu perlakuan basa maka diameter serat kulit jagung yang diperoleh semakin kecil sehingga aspek rasio l/d serat kulit jagung akan meningkat. Penurunan diameter serat kulit jagung terjadi karena proses penghilangan lignin Vol. 18, No. 1, Juni 2015, hal 21-25 Majalah Polimer IndonesiaISSN 1410-7864 ____________________________________________________________________________________________________ 24 pada bagian luar dari serat kulit jagung. Peningkatan waktu serta konsentrasi larutan alkali menyebabkan persentase jumlah lignin yang terlarut makin tinggi. Tabel 1. Pengukuran dimensi serat selulosa kulit jagung Perlakuan basa Panjang serat mm Diameter serat µµµµm Konsentrasi Waktu 1 1 134 453 1 3 55 251 3 1 121 306 3 3 40 230 5 1 100 207 5 3 45 185 135010020030040050027,57295,81395,42483,0927,57219,12173,91243,24 perlakuan basa 1 jam perlakuan basa 3 jamAspek rasioKonsentrasi NaOH %native Gambar 2. Grafik hubungan antara perlakuan basa dengan aspek rasio l/d seratDiameter serat yang dihasilkan berhubungan dengan nilai aspek rasio yang akan diperoleh. Nilai diameter serat yang makin kecil akan menghasilkan nilai aspek rasio serat yang makin tinggi. Untuk aplikasi di bidang tekstil serat dengan aspek rasio yang tinggi sangat diminati. Pada penelitian ini, aspek rasio tertinggi yang diperoleh adalah 483 pada perlakuan basa dengan menggunakan NaOH 5% selama 1 jam. Berdasarkan data yang diperoleh, nilai aspect ratio yang dimiliki oleh serat kulit jagung telah memenuhi syarat yang diperlukan oleh suatu serat untuk menjadi serat tekstil, yakni minimal memiliki aspect rasio bernilai 100 [11,12]. Pengaruh Perlakuan Basa terhadap Sifat Mekanis Serat KJ Nilai kekuatan tarik serat kulit jagung sebelum dan setelah proses perlakuan basa ditunjukkan pada Gambar 3. Pada Gambar 3 terlihat bahwa seiring dengan peningkatan waktu serta konsentrasi perlakuan basa, maka kekuatan tarik serat kulit jagung akan makin tinggi. Peningkatan kekuatan tarik serat kulit jagung disebabkan oleh persentase kandungan lignin pada serat kulit jagung yang makin kecil [13]. Lignin memiliki kekuatan tarik yang lebih rendah dibandingkan selulosa [14], sehingga dengan tingkat kemurnian selulosa yang makin tinggi dengan berkurangnya kandungan lignin, kekuatan tarik serat kulit jagung yang diperoleh akan makin tinggi. Kekuatan Tarik tertinggi yang diperoleh adalah 118 MPa pada perlakuan basa dengan NaOH 5% selama 3 jam. Nilai tensile strength yang diperoleh dalam penelitian ini masih dibawah jenis serat alam lain yang umum dipakai sebagai bahan baku pembuatan benang tekstil seperti kapas dan wol yang masing-masing memiliki kekuatan tarik mencapai 600 dan 170 MPa [15]. Gambar 3. Pengaruh perlakuan basa pada kulit jagung terhadap kekuatan tarik serat selulosa kulit jagung -1 1 3 50204060801001209,1826,61 31,6644,599,18108,25 108,37 perlakuan basa 1 jam perlakuan basa 3 jamKekuatan Tarik MPaKonsentrasi NaOH %native Ekstraksi Serat Kulit Jagung sebagai Bahan Baku Benang Tekstil Fathimah Azzahro __________________________________________________________________________________________ 25 KESIMPULAN Serat selulosa dapat diekstrak dari limbah kulit jagung dengan melakukan perlakuan basa. Perlakuan basa dengan menggunakan NaOH 5% selama 3 jam menunjukkan hasil ekstraksi paling optimal yang didasarkan pada hasil pengujian kualitatif melalui FTIR. Kekuatan tarik maksimal dan aspect ratio serat kulit jagung yang diperoleh pada penelitian ini adalah 118 MPa dan 483 yang mengindikasikan bahwa serat kulit jagung memenuhi syarat dan memiliki potensi untuk dimanfaatkan sebagai bahan baku benang tekstil. UCAPAN TERIMA KASIH Kami mengucapkan terima kasih kepada laboratorium teknik produksi, fakultas teknik mesin dan dirgantara, ITB atas bantuan pengujian tarik. DAFTAR PUSTAKA [1]. N. S. HARTANTO, S. WATANABE, Teknologi Tekstil, Pradnya Paramita, Jakarta 1980 [2]. D. KUSTANTINI, Peningkatan Produk-tivitas dan Pendapatan Petani melalui Penggunaan Pola Tanam Tumpang Sari, BBPPTP, Surabaya, http//ditjenbun. diakses pada Oktober 2014. [3]. NPTEL, Bast Fibers, ITT, Delhi, diakses pada November 2015 [4]. R SINCLAIR, Textiles and Fashion Materials, Design and Technology, Elsevier, Cambridge, 2015 [5]. SETNEG, Peran Teknologi Pertanian dalam Meningkatkan Produktivitas Tanaman Jagung, Kementerian Sekretariat Negara RI, diakses pada Juli 2014. [6]. T. K. FAGBEMIGUN, O. D. FAGBEMI, O. OTITOJU, E. MGBACHIUZOR, C. C. IGWE, Int. J. AgriSci., 4 2014 209 [7]. N. S. HARTANTO, S. WATANABE, Teknologi Tekstil, Pradnya Paramita, Jakarta 1980 [8]. S. S. PUTRI, Kajian Awal Pembuatan Komposit Limbah Polipropilena – Tenunan Serat Kenaf, Tugas Akhir, Institut Teknologi Bandung, Bandung, 2010 [9]. S. F. SYED DRAMAN, R. DAIK, F. A. LATIF, and S. M. EL-SHEIKH, BioResources, 91 2014 8 [10]. A. ALEMDAR and M. SAIN, Bioresource Technol., 99 2007 1664 [11]. C. R. GAJJAR and M. W. KING, Resorbable Fiber-Forming Polymers for Biotextile Applications, Springer, Heidelberg, 2014 [12]. D. R. JACKMAN and M. K. DIXON, J. CONDRA, The Guide to Textiles for Interiors, Springer, Manitoba, 2003 [13]. S. Y. ZHANG, C. G. WANG, B. H. FEI, Y. YU, H. T. CHENG, and G. L. TIAN BioResources, 82 2013 2376 [14]. S. KALIA, A. DUFRESNE, B. M. CHERIAN, B. S. KAITH, L. AVEROUS, J. NJUGUNA, and E. NASSIOPOULOS, Int. J. Polym. Sci., 2011 2011 837875 [15]. A. R. BUNSELL, Handbook of Tensile Properties of Textile and Technical Fibres, Woodhead Publishing, New Delhi, 2009 ... The newspaper is chosen because of the material is relatively easy to obtain, and the cellulose content is quite high ± 50% [70]. The cornhusk is also chosen because of its high cellulose content 40% [71] [72] and the uncomplicated cellulose extraction technique compared to other the cellulose containing materials [73]. It is noted that the cellulose content of corn husk fibre is approximately 80-87% [74]. ...Surjamanto WonorahardjoInge Magdalena Sutjahja Yati MardiyatiSuwardi TedjaThis study experimentally investigates the effect of different façades systems on thermal comfort and urban heat island UHI phenomenon by using experimental tools. Outdoor field measurements are conducted for brick, concrete, low-E glass, aluminium composite panel ACP, and clear glass to observe the effect of morning solar exposure on the east-west façade surface temperatures. Two different types of insulation materials, namely newspaper and corn husk mat, are also manufactured and considered. Then, laboratory experiments are performed with 1 m × 1 m panel under two 1000 W halogen lamps by measuring air, surface and material temperatures using a thermocouples data-logger with a recording interval of 5 min and IR thermovision for visual confirming. The lamps simulate solar exposure during morning It is noted that the brick wall stores heat during solar exposure, and then emits that heat to indoor and outdoor environments. Additional ACP to the brick wall reduces indoor air temperature significantly whereas direct impact on the outdoor temperature should also be accounted to avoid UHI. Besides, insulation material is found to be only beneficial during heating period in terms of reducing the indoor air temperature, however it slightly incremented the outdoor air temperature. This study shows how different façade systems of buildings significantly affect both the indoor and outdoor environments. It is revealed that, in the design process, the indoor air temperature should be considered for thermal comfort while the outdoor air temperature should be considered for UHI BunsellFibres usually experience tensile loads whether they are used for apparel or technical structures. Their form, which is long and fine, makes them some of the strongest materials available as well as very flexible. This book provides a concise and authoritative overview of tensile behaviour of a wide range of both natural and synthetic fibres used both in textiles and high performance materials. After preliminary chapters that introduce the reader to tensile properties, failure and testing of fibres, the book is split into two parts. Part one examines tensile properties and failure of natural fibres, such as cotton, hemp, wool and silk. Part two discusses the tensile properties and failure of synthetic fibres ranging from polyamide, polyester and polyethylene fibres to carbon fibres. Many chapters also provide a general background to the fibre, including the manufacture, microstructure, factors that affect tensile properties as well as methods to improve tensile failure. With its distinguished editor and array of international contributors, Handbook of tensile properties of textile and technical fibres is an important reference for fibre scientists, textile technologists and engineers, as well as those in academia. Provides an overview of tensile behaviour of a wide range of both natural and synthetic fibres Examines tensile characterisitics, tensile failure of textiles fibres and factors that affect tensile properties Discusses mircostructures and each type of fibre from manufacture to finished S HartantoS WatanabeTeknologi TekstilN. S. HARTANTO, S. WATANABE, Teknologi Tekstil, Pradnya Paramita, Jakarta 1980Peningkatan Produktivitas dan Pendapatan Petani melalui Penggunaan Pola Tanam Tumpang SariD KustantiniD. KUSTANTINI, Peningkatan Produktivitas dan Pendapatan Petani melalui Penggunaan Pola Tanam Tumpang Sari, BBPPTP, Surabaya, http//ditjenbun. diakses pada Oktober SetnegSETNEG, Peran Teknologi Pertanian dalam Meningkatkan Produktivitas Tanaman Jagung, Kementerian Sekretariat Negara RI, n=com_content&task=view&id=4360, diakses pada Juli K FagbemigunO D FagbemiO OtitojuE MgbachiuzorC C IgweT. K. FAGBEMIGUN, O. D. FAGBEMI, O. OTITOJU, E. MGBACHIUZOR, C. C. IGWE, Int. J. AgriSci., 4 2014 209S S PutriS. S. PUTRI, Kajian Awal Pembuatan Komposit Limbah Polipropilena -Tenunan Serat Kenaf, Tugas Akhir, Institut Teknologi Bandung, Bandung, 2010S F Syed DramanR DaikF A LatifS M El-SheikhS. F. SYED DRAMAN, R. DAIK, F. A. LATIF, and S. M. EL-SHEIKH, BioResources, 91 2014 8The Guide to Textiles for InteriorsD R JackmanM K DixonJ CondraD. R. JACKMAN and M. K. DIXON, J. CONDRA, The Guide to Textiles for Interiors, Springer, Manitoba, 2003S Y ZhangC G WangB H FeiY YuH T ChengG L TianS. Y. ZHANG, C. G. WANG, B. H. FEI, Y. YU, H. T. CHENG, and G. L. TIAN BioResources, 82 2013 2376S KaliaA DufresneB M CherianB S KaithL AverousJ NjugunaE NassiopoulosS. KALIA, A. DUFRESNE, B. M. CHERIAN, B. S. KAITH, L. AVEROUS, J. NJUGUNA, and E. NASSIOPOULOS, Int. J. Polym. Sci., 2011 2011 837875
Tentunyaserat yang digunakan berasal dari serat yang berkualitas baik, agar menghasilkan bahan kain yang berkualitas juga. Sejarah Singkat dari Serat. Konon, industri tekstil dari serat alami, sudah dikenal orang sejak ribuan tahun sebelum masehi (SM). Pada tahun 1540 SM, Negara India sudah memiliki industri kapas dan Negara Cina sudah
Jakarta Teknologi proses produksi dan pemilihan bahan baku serat kain semakin maju. Satu di antara yang saat ini cukup prospektif adalah kulit jagung. Rupanya, kulit jagung bisa dimanfaatkan sebagai bahan serat kain berkualitas tinggi, disebut sorona. Teknologi pemanfataan kulit jagung sebagai bahan serat kain dikembangkan pertama kali oleh perusahaan life sciences terbesar di dunia yang bermarkas di Amerika Serikat, Du Pont. Melalui proses penelitian yang cermat, inti dari kulit jagung bisa menghasilkan bahan polymer berkualitas tinggi. Bahan serat kain yang juga disebut Three GT Polymer ini diperkirakan akan menjadi pesaing produk-produk tekstil yang sudah ada, seperti nylon dan polyester. Saat ini, produk sorona sudah menembus pasar Asia. Indonesia, Cina, dan, India akan menjadi sasaran pengembangan produksi dan pemasaran berikutnya. "Kami mengakui Indonesia akan menjadi pertimbangan, demikian juga Cina, dan India," kata Joe Carrell, Global Business Manager Du Pont. Polymer yang berbasis bahan fiber grade 1,3 propanediol ini memiliki keunggulan dari segi kualitas produk. Selain itu, polymer ini juga ekonomis. Selain serat kain yang dihasilkan lebih lembut dan kuat, sorona pun lebih lentur. Bahkan, warnanya lebih terang dan perawatannya lebih mudah.RSB/Marthin Budilaksono dan Anto Susanto* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Jenistanaman lain yang dapat digunakan untuk bahan baku pembuatan pulp.. adalah tanaman bukan
Salah satu bahan yang dapat kita manfaatkan dalam pembuatan kerajinan tangan yaitu dari serat alam. Kerajinan dari bahan serat alam mempunyai nilai keindahan dan keunikannya itu, berbagai produk yang dihasilkan dari serat alam ini tentunya memiliki nilai jualnya jangan heran, bila hasil yang diperoleh pun dapat membuat Anda menjadi geleng-geleng para pengrajin Indonesia itu dalam membuat karya seni dengan menggunakan keterampilan dari tangan mereka tidak hanya melulu mengandalkan mesin saja. Kemudian di setiap daerah juga memiliki kerajinan lokal, sehingga menjadi produk unggulan daerah melalui kesempatan yang baik ini penulis ingin membahas tentang kerajinan dari serat sebelum bahas kerajinan dari serat alam, mari kita mengenal apa sih pengertian serat alam itu?Maka untuk lebih jelasnya mari kita simak informasinya hingga akhir ya!Pengertian Serat AlamKerajinan dari Bahan Serat AlamContoh Kerajinan dari Serat Alam1. Kerajinan Tas Cantik dari Serat Alam Eceng Gondok2. Kerajinan Bunga Cantik dari Serat Alam kulit Jagung3. Kerajinan Tempat Pensil dari Serat Alam Pelepah Pisang4. Kerajinan Vas Bunga dari Serat Alam Sabut Kelapa5. Kerajinan Souvenir dari Serat Alam Tanah Liat6. Kerajinan Boneka Kucing dari Serat Alam Tanah Liat7. Kerajinan dari Serat Alam Daun Pandan8. Kerajinan Tembikar dari Serat AlamJenis Serat Tumbuhan dan Manfaatnya1. Serat Abaka2. Serat Urena3. Serat Rosella4. Serat Sunn5. Serat Rami6. Serat Kenaf7. Serat Henep8. Serat Jute9. Serat FlaxPengertian Serat merupakan suatu bahan gabungan dari berbagai potongan komponen kecil yang terbentuk hingga menjadi jaringan memanjang kemudian diproduksi oleh hewan, tumbuh-tumbuhan dan benda lebih sering digunakan manusia untuk membuat berbagai macam hal mulai dari membuat tali, kain, kertas ataupun kerajinan halnya dengan serat sintetis, serat ini juga bisa mengalami pelapukan. Serat alam memiliki beberapa jenis yaituSerat tumbuhan serat pangan, biasanya tersusun atas hemiselulosa, selulosa dan mengandung lignin. Misalnya kain rami dan katun. Serat ini bisa digunakan sebagai bahan dalam pembuatan tekstil dan kertas serta penting juga bagi nutrisi hewan, pada umumnya tersusun dari protein tertentu. Misalnya serat dari bulu domba wol, ulat sutra.Serat kayu, berasal dari batang tumbuhan mineral, pada umumnya dibuat dari abestos. Abestos adalah salah satu jenis mineral secara alami terletak dalam bentuk jaringan contoh jenis serat di atas akan bisa menghasilkan sebuah karya seni berupa benda maupun hiasan seni hingga menjadi barang yang layak untuk kita membahas mengenai kerajinan, maka yang yang sering terlintas di pikiran kita adalah sebuah karya buatan tangan kita sendiri atau biasanya disebut tangan yang kita buat pun dapat berasal dari beraneka macam yang memakai bahan baru dan bekas tergantung dari apa konsep atau ide kreatif yang akan dituangkan melalui kerajinan salah satu bahan yang bisa kita jadikan sebagai kerajinan yaitu dari serat serat alam yang bisa dimanfaatkan antara lain eceng gondok, kulit jagung, pelepah pisang dan lain sekilas dari ketiga bahan ini agak sulit untuk dijadikan sebagai sebuah karya dengan tangan-tangan yang kreatif, maka semua itu tidak ada yang tidak Kerajinan dari Serat AlamOleh karena itu, mari kita simak penjelasan di bawah ini terkait bagaimana cara membuat kerajinan dari bahan serat alam yang dapat Anda jadikan sebagai nilai pakai dan hiasan atau malah bisa Anda Kerajinan Tas Cantik dari Serat Alam Eceng yang tidak mengetahui bahwa eceng gondok bisa dijadikan sebuah mahakarya yang cantik dan dapat memperoleh keuntungan yang satu contoh kerajinan dari serat alam yang bisa dibuat dari bahan eceng gondok adalah murah, dengan memanfaatkan eceng gondok Anda akan dapat membantu dalam mengurangi limbah di lingkungan dan BahanGuntingCutterPenggilingEceng GondokBolah Jahit dan Pembuatan Kerajinan dari Serat AlamSilahkan Anda Pilih eceng gondok yang berukuran panjang sekitar 60 keringkan eceng gondok tersebut di bawah sinar matahari secara langsung selama 1 minggu dan pastikan sudah ambil eceng gondok jika sudah benar-benar kering, kemudian basahi eceng gondok. Anda usahakan agar air masuk hingga ke dalam tipiskan eceng gondok dengan cara diletakkan di bawah kayu, lalu tarik eceng gondok dengan perlahan. Ulangi langkah ini sampai eceng gondok benar-benar menjadi anyam eceng gondok sehingga membentuk anyaman yang lebar serta memotong dan membentuk anyaman yang telah Anda buat, maka Anda wajib membuat polanya terlebih dahulu. Buatlah pola tas sesuai keinginan gunting lembaran eceng gondok sesuai pola yang Anda eceng gondok dengan menggunakan benang jahit serta mengikuti buatlah cangklongan pada tas dengan mengambil 3 buah eceng gondok lalu Kepang eceng gondok sampai itu, jadikan satu antara tas dengan cangklongan menggunakan benang Anda dapat menambahkan aksesoris atau pernak-pernik untuk membuatnya terlihat lebih indah dan Kerajinan Bunga Cantik dari Serat Alam kulit serat alam lainnya yang dapat menjadi kerajinan tangan yang menarik adalah dari serat alam bahan kulit dan BahanKulit jagung pastikan Anda telah memilih kulit jagung usia kurang lebih 3 bulanKawatGuntingLemPewarna atau wantexTempayan 5 buahPlastik Pembuatan Kerajinan dari Serat AlamLangkah pertama, Anda pisahkan kulit jagung tersebut lalu pilihlah berdasarkan lembarannya. Perlu diingat, untuk lembaran pertama hingga ketiga wajib Anda pisahkan karena ketiga lembaran inilah yang mempunyai kualitas yang paling kulit jagung yang sebelumnya telah Anda pisah harus direbus. Perebusan kulit jagung boleh menggunakan wantex ataupun pewarna. Rebuslah selama kurang lebih 1 jam. Selama perebusan, Anda harus membolak-balikkan supaya warnanya bisa sudah, maka proses berikutnya yaitu penjemuran. Kulit jagung tersebut wajib Anda jemur hingga benar-benar kering. Ingat, jangan dijemur di bawah sinar matahari karena hal ini akan justru membuat kulit jagung menjadi mudah yang harus Anda lakukan adalah menyetrika kulit jagung. Gunakanlah setrika dengan panas yang itu, kulit jagung Anda lapis terlebih dahulu menjadi 2 sebelum dipola. Tujuannya nanti agar kulit jagung tersebut dapat menjadi kelopak bunga yang indah sehingga tidak mudah Anda sudah melapisi kulit jagung, maka selanjutnya Anda tinggal hanya membentuk pola sesuai dengan keinginan serut kulit jagung tersebut sesuai dengan lengkung yang Anda terakhir yaitu merangkai bahan sampai berbentuk selesai dirangkai, maka bunga tersebut berikan tangkai dari kawat yang dibalut memakai floral deh, bunga dari kulit jagung sudah siap untuk tambahan informasi bahwa proses pembentukan bunga dapat Anda lakukan sesuai dengan ide-ide Anda dapat Anda lokasikan di ruang tamu, ruang keluarga, kamar dan ruangan dari bahan kulit jagung ini juga bisa Anda jual atau hanya sekedar Anda jadikan sebagai hadiah khusus bagi orang spesial di hati Kerajinan Tempat Pensil dari Serat Alam Pelepah lain kerajinan dari bahan serat alam yang sangat menarik dan unik yaitu dengan memanfaatkan pelepah pembuatannya antara lainAlat dan BahanLem foxPensilGuntingPelepah pisang yang keringKertas karton yang nantinya akan dibuat berbentuk tabungBiji-bijian yang bakal digunakan sebagai Pembuatan Kerajinan dari Serat AlamLangkah pertama, Anda siapkan pelepah pisang. Pastikan pelepah pisang tersebut benar-benar sudah mengering. Untuk cara pengeringannya juga sederhana yaitu Anda tinggal mengangin-anginkannya Anda wajib menempelkan pelepah pisang yang telah kering ke kertas karton yang sebelumnya sudah Anda bentuk menjadi proses penempelan ini yaitu dengan menggunakan lem fox. Maka Anda pastikan bahwa pelepah pisang telah menempel diamkan hingga beberapa saat agar pelepah pisang benar-benar telah menempel dan pastikan juga bahwa lem sudah benar-benar Anda telah memastikan bahwa tempat pensil sudah mongering. Maka di sini Anda boleh mulai melakukan proses penghiasan dengan menggunakan biji-bijian yang telah dipersiapkan sebelumnya. Sebenarnya Anda bisa menggunakan bahan-bahan lainnya untuk hiasan sesuai dengan konsep yang Anda terakhir yaitu Anda wajib melumuri kotak pensil dengan menggunakan melamin agar warnanya dapat lebih mengkilap. Berikutnya Anda hanya tinggal deh, tempat pensil Anda sekarang sudah siap untuk bingung mau buat kerajinan apa? Tenang sob, masih ada kerajinan lain kok yang bisa Anda lakukan. Nah, yang mana sudah pernah saya bahas sebelumnya mengenai contoh kerajinan bahan keras. Silahkan Anda coba!4. Kerajinan Vas Bunga dari Serat Alam Sabut dari serat alam berbahan dasar serabut kelapa memang sudah sangat banyak kelapa seringkali digunakan karena lebih mudah dan satu kreasi dari sabut kelapa yang kita bahas melalui kesempatan ini yaitu vas pembuatannya antara lain Alat dan BahanSabut kelapa yang telah keringTali ijukPisauGuntingBorPisau Pembuatan Kerajinan dari Serat AlamLangkah pertama pilihlah sabut kelapa dari kulit kelapa yang sudah kering. Anda dapat menggunakan linggis untuk menguliti kelapa supaya kupasan sabutnya tetap berilah tanda di bagian bawah dan atas pada setiap belahan menggunakan tipe ex. Nah, pada bagian ini akan dibor untuk mengikat belahan sabut kelapa sekaligus juga untuk tali ikatan borlah secara perlahan dengan hati-hati di bagian yang telah Anda beri tanda itu, ikat tali ijuk pada setiap lubang sabut kelapa sehingga di setiap belahan sabut bisa menyatu. Ikatan dimulai dari luar dan menyilang ke arah dalam sehingga ikatannya akan menjadi sangat kuat antara belahan sabut ikatan dalam sudah terbentuk, sekarang silanglah ikatan pada bagian luar. Lakukan langkah ini pada semua belahan sabut kelapa. Maka akan terbentuklah satu ikatan kuat dan kulit kelapa yang terpancung di bagian deh, sekarang vas dari bahan serabut kelapa telah jadi dan siap untuk digunakan5. Kerajinan Souvenir dari Serat Alam Tanah kerajinan dari serat alam yakni daun pandan yang telah dibahas pada poin sebelumnya seperti tas, sandal, tempat pensil dan vas sekarang kita bakal membahas terkait cara membuat souvenir dari tanah dan bahanTanah liatGantungan kunciTaplak plastik yang memiliki motifTusuk gigiTutup kaleng Pembuatan Kerajinan dari Serat AlamLangkah awal yang mesti Anda lakukan yaitu dengan menyiapkan adonan tanah liat dan gepengkan sampai membentuk tempelkan taplak yang bermotif tadi di atas tanah liat lalu tekan agar menghasilkan motif yang sama pada tanah adonan tanah liat mempunyai motif di ukiran pinggirnya, kemudian buatlah 2 lubang kecil pada pinggiran itu, gunakan mangkok kecil dan letakkan adonan tanah liat tadi ke dalam semua bagian mangkok dengan tanah liat hingga menutupi seluruh bagian mangkok. Maka akan terlihat hasil mangkok tersebut terbuat dari tanah hasil yang lebih indah dan menarik Anda dapat menambahkan pewarna cat melalui kerajinan dari serat alam selain itu Anda juga boleh menambahkan beberapa bahan sebagai hiasan pada souvenir ini supaya terlihat lebih Kerajinan Boneka Kucing dari Serat Alam Tanah untuk kerajinan dari serat alam tidak terbatas hanya boneka kucing juga bisa membuat boneka dengan bentuk hewan lainnya atau juga mungkin dalam bentuk kartun serta manusia sesuai kemampuan kreativitas dan BahanTanah liatTusuk bahan yang sangat mudah untuk Anda dapatkan karena tidak akan jauh dari lingkungan tempat tinggal PembuatannyaLangkah pertama Anda mulai dengan membuat bentuk-bentuk dari organ kucing ataupun hewan lainnya sesuai yang Anda itu, Anda wajib menyatukan semua organ atau bagian-bagian tubuhnya dengan menggunakan tusuk tekan pada bagian telinga dan kepala, selanjutnya Anda wajib melekatkan bagian ekor yang telah Anda gulung melalui bagian belakang bagian wajah dapat Anda dorong pipinya dengan menggunakan jari. Jika perlu boleh Anda gunakan tusuk gigi. Berikutnya Anda tambahkan hidung dengan bentuk segitiga hitam. Bisa membentuk hidungnya sesuai kemauan Anda siapkan tanah liat untuk bagian mata kucing. Caranya cukup mudah dengan membuat tanah liat tersebut menjadi bola kecil yang ukuran dan bentuknya sesuai dengan mata itu, Anda juga dapat menggunakan tusuk gigi untuk lubang kumis dan tanda tekan pada bagian lidah. Anda boleh menggunakan tusuk gigi untuk Anda letakkan di bagian pipi. Ukirlah garis di bagian tengah selanjutnya kerajinan boneka kucing dari serat alam seharusnya sudah jadi. Kini Anda dapat menjemurnya hingga benar-benar itu, Anda boleh meletakkannya di ruang tamu, kamar maupun di ruangan lain agar memperindah Kerajinan dari Serat Alam Daun memiliki khasiat sebagai pemberi aroma untuk produk makanan dan pandan juga dapat dibuat menjadi sebuah produk inovatif dan beberapa hasil kerajinan dari bahan serat alam daun pandan seperti tas, tikar, sandal, dompet dan membuat produk yang memiliki nilai jual yang tinggi ini tentunya tidaklah mudah, karena ada beberapa cara yang tidak boleh PembuatannyaLangkah Pertama terlebih dahulu bersihkan daun pandan yang sudah Anda panen dan buanglah semua duri-durinyaKemudian potonglah daun pandan sesuai dengan ukuran anyaman, yakni sekitar 1 cm -3 itu, rebuslah potongan-potongan tersebut hingga selama 30 menit. Proses perebusan ini nantinya akan bertujuan untuk menghilangkan getah yang ada pada Anda keringkan daun pandan dan taruh di tempat yang sejuk dan teduh sehingga tidak terkena paparan sinar matahari secara langsung. Jika daun terkena sinar matahari, maka akan menyebabkan daun diamkan selama kurang lebih 6 jam. Lalu lemaskan daun tersebut dan rendam di air biasa hingga selama 4 jemurlah daun pandan di bawah sinar matahari sampai berwarna daun pandan sesuai dengan warna kesukaan anyam daun pandan sesuai dengan pola tas ataupun sandal yang telah Anda silahkan Anda tambahkan aksesoris atau pernak-pernik untuk Kerajinan Tembikar dari Serat merupakan salah satu kerajinan tangan yang bisa Anda buat dari bahan serat alam dan caranya pun terbilang mudah untuk adalah beberapa macam contoh kerajinan yang dapat dibuat dari serat alam tanah liatPotKualiAngloKendiPiringCelenganTempayanGerabah pembuatannya antara lain1. Pemilihan dan Pengambilan Tanah LiatPertama yang harus Anda lakukan yakni dengan memilih dan mengambil tanah liat untuk pembuatan kerajinan yaitu dengan menggali tanah liat secara langsung ke dalam tanah yang memang banyak mengandung tanah liat serta memiliki kualitas liat yang kualitas bagus biasanya memiliki warna merah coklat atau putih itu, tanah liat yang telah digali tersebut bisa diletakkan di suatu tempat untuk proses persiapan Persiapan Tanah LiatTanah liat yang telah dikumpulkan selanjutnya disiram dengan menggunakan air sampai basahnya merata. Kemudian didiamkan hingga selama 1-2 itu, Anda wajib menggiling tanah liat agar lebih dua cara proses penggilingan, yaitu secara manual dan penggilingan manual dilakukan dengan cara diinjak-injak hingga tanah liat menjadi ulet dan untuk yang cara mekanis dilakukan dengan menggunakan mesin tetapi, hasil terbaik yang akan didapatkan nantinya adalah dengan menggunakan cara Proses PembentukanSetelah melewati tahap proses pengilingan, maka selanjutnya tanah liat sudah bisa untuk dibentuk sesuai dengan pola yang banyak ragam bentuk serta desain yang dapat dihasilkan oleh tanah liat ini karena memang mudah untuk para pengrajin gerabah menggunakan kedua tangannya dalam membentuk tanah liat. Sedangkan kedua kakinya digunakan untuk memutar perbot alat pemutar.Kekompakan gerak dan konsentrasi penuh sangat diperlukan dalam proses pembentukan ini alat-alat yang digunakan pada proses pembentukan ini yaitu Perbot alat pemutarAlat pemukulBatu bulatKain kecilAir PenjemuranJika bentuk akhir dari tanah liat telah terbentuk, maka langkah selanjutnya yakni dengan melakukan melakukan penjemuran, gerabah yang sudah agak mengeras bisa dihaluskan terlebih dahulu menggunakan air dan kain kecil lalu di batik dengan memakai batu barulah gerabah dijemur di bawah sinar matahari hingga benar-benar lama waktu penjemuran bisa disesuaikan dengan cuaca dan panas PembakaranGerabah tersebut kemudian dibakar dalam tungku selama beberapa jam hingga menjadi ini dilakukan agar gerabah betul-betul mengeras serta tidak mudah bahan bakar yang digunakan pada proses pembakaran ini seperti Jerami keringDaun kelapa keringKayu PenyempurnaanPada proses penyempurnaan ini, gerabah sudah bisa dicat dengan menggunakan cat khusus agar terlihat indah dan lebih menarik, sehingga memiliki nilai jual yang ide untuk membuat kerajinan tangan dari bambu? Tenang saja sob di postingan sebelumnya saya sudah pernah membahasnya di cara membuat kerajinan dari Serat Tumbuhan dan 9 jenis serat yang berasal dari tumbuhan dan juga memiliki manfaatnya itu?Untuk lebih jelasnya silahkan simak penjelasannya berikut Serat AbakaMerupakan salah satu serat yang berasal dari tumbuhan yakni serat Abaka dihasilkan dari daun tumbuhan yang bernama Musa Textilis, yang merupakan anggota keluarga tumbuhan pisang yang berasal dari ini biasanya dikenal sebagai sebutan manila. Ciri-cirinya yaitu memiliki warna putih hingga kuning gading pula serat Abaka yang mempunyai warna coklat muda dan krem serta berwarna Serat AbakaSerat Abaka ini lumayan terkenal karena memiliki kekuatan yang tinggi, tahan terhadap tekukkan dan tahan air negara Filipina serat ini sering dijadikan sebagai bahan dalam pembuatan pakaian ningrat kebesaran.2. Serat UrenaMerupakan Serat yang berasal dari tumbuhan Urena Lobata. Serat ini banyak sekali ditemukan di negara-negara seperti Kongo, Madagaskar dan ini ditandai dengan warna putih dan agak krim berkilau, halus, lembut dan Serat UrenaBiasanya serat ini dimanfaatkan dalam pembuatan Serat RosellaAdalah serat yang berasal dari tumbuhan yang bernama Hibiscus negara penghasil serat Rosella seperti Indonesia, Bangladesh, India dan ini biasa mempunyai ciri warna yang krem hingga putih perak serta memiliki kekuatan yang cukup baik. Bila dalam kondisi kering, serat ini sedikit jika dalam kondisi basah, serat ini akan Serat RoselaSerat ini biasanya digunakan sebagai bahan untuk membuat pembungkus gula dan Serat SunnMerupakan serat yang berasal dari batang tumbuhan yang bernama Crotalaria Juncea. Contoh negara penghasil serat serat ini adalah India dan ciri yakni warna yang mudah sekali Serat SunnSerat ini biasanya dimanfaatkan pada pembuatan karung, tali temali dan Serat RamiMerupakan sebuah serat yang berasal dari batang tanaman yang bernama Boehmeria pun biasanya digunakan oleh orang China untuk bahan dalam membungkus di Indonesia, serat ini kini mulai berkembang sejak masa penjajahan Belanda mempunyai warna putih yang berkilau dan tahan terhadap jamur serta Serat RamiSerat rami ini biasanya dimanfaatkan sebagai bahan dalam pembuatan kanvas, tali temali dan itu, serat ini juga biasanya dipakai untuk bahan kimono di rami ini bisa digunakan untuk jenis busana atau jenis apapun, karena mempunyai tekstur yang sangat nyaman serta banyak digemari oleh para Serat KenafMerupakan serat yang berasal dari batang tumbuhan yang bernama Hibiscus banyak sekali ditemukan di India dan ini adalah sebuah tumbuhan yang memiliki kandungan selulosa yang tinggi, sehingga sangat potensial untuk Serat KenafSerat kenaf ini tidak dapat digunakan untuk bahan busana. Akan tetapi, serat ini biasanya dimanfaatkan untuk bahan pada pembuatan Serat HenepMerupakan sebuah serat yang berasal dari batang tanaman yang bernama Cannabis Sativa. Serat ini sudah lama digunakan oleh orang Asia dan Timur negara penghasil serat Henep ini seperti Italia dan ini memiliki ciri warna yang sangat muda dan tetapi, sebagian besar dari serat ini mempunyai warna agak kekuningan dan abu-abu, kecoklatan dan Serat HenepSerat ini biasanya digunakan sebagai bahan dalam pembuatan sebuah karung, tali temali dan Serat JuteMerupakan sebuah serat yang berasal dari batang tumbuhan yang bernama Corchorus Capsularis dan Corchorus ini dapat ditemukan di negara ini memiliki kekuatan yang sedang serta kulauan. Namun teksturnya agak sedikit kasar sehingga membatasi kehalusan Serat JuteSerat jute ini biasanya digunakan untuk bahan dalam membuat karung dan sebagai bahan ini pun biasa dipakai padaTerpalTali temaliIsolasi listrikIndustri tekstilBahan pembuat Serat FlaxSelanjutnya serat tumbuhan yang terakhir yaitu serat ini berasal dari tumbuhan yang bernama linum Usitatissimum dan termasuk serat alam yang paling flax ini telah digunakan sejak dahulu untuk bahan dalam pembuatan Serat FlaxSerat ini sangat bermanfaat untuk dijadikan sebagai bahan dalam membuat kain tekstil, pipa pemadam kebakaran, benang jahit dan jala.***Oke, itulah beberapa pembahasan mengenai kerajinan tangan yang terbuat dari bahan serat artikel ini dapat Anda jadikan sebagai referensi dalam membuat sebuah karya seni nantinya, semoga kasih!
dariproduk samping pertanian dan perikanan. atau aplikasinya pada serat tekstil dan aplikasi . yang berasal dari bahan alami dikenal dengan .
– Kerajinan adalah hal yang berkaitan dengan buatan tangan atau, kegiatan yang berkaitan dengan barang yang dihasilkan melalui keterampilan tangan kerajinan tangan. Kerajinan yang dibuat biasanya terbuat dari berbagai kerajinan ini menghasilkan hiasan atau benda seni maupun barang pakai. Biasanya istilah ini diterapkan untuk cara tradisional dalam membuat tangan bisa terbuat dari barang – barang bekas seperti botol bekas, kardus, dan plastik makanan. Kerajinan terdiri dari 2 jenis yaitu 1. Kerajinan bahan alam –> merupakan kerajinan yang terbuat dari bahan alam atau bahan dasarnya bahan-bahan alam seperti serat,bambu, Kerajinan bahan buatan –> merupakan kerajinan yang terbuat dari bahan buatan seperti plastik,gips,sabun,lilin, satu contoh kerajinan yang dapat kita buat dari bahan alam adalah kulit jagung. Anda dapat mengubah kulit jagung ini menjadi sebuah kerajinan tangan yang anda Kerajinan Limbah Kulit JagungTanaman jagung banyak ditanam oleh para petani di Indonesia. Jagung dimanfaatkan bijinya sebagai sumber bahan makanan. Bagian lain dari tanaman jagung biasanya digunakan untuk makanan ternak. Sementara kulit jagung belum dimanfaatkan dan biasanya dibuang begitu jagung yang sepintas tidak berharga dapat menjadi karya kerajinan yang artistik. Kulit jagung adalah limbah organik yang banyak ditemui di pasar tradisional. Banyak pedagang sayuran membuang kulit jagung di tempat sampah. Dengan memanfaatkan limbah kulit jagung, sampah padat yang mencemari lingkungan dapat jagung merupakan limbah organik basah, maka kulit jagung memiliki kandungan air yang tinggi. Cara pengolahannya dengan proses sederhana dan relatif mudah yaitu dengan panas matahari hingga kering. Setelah kering kulit jagung dapat diwarnai, lalu dikeringkan, dan diseterika agar lembarannya dapat terlihat lebih halus dan rata agar mudah tangan dari kulit jagung memiliki banyak macam yang bisa dijadikan hoby ataupun ditekuni sebagai bisnis. Jenis kerajinan tangan biasanya banyak dihasilkan dari tangan-tangan kreatif. Diperlukan rasa seni yang tinggi serta didukung oleh ketelatenan dan ketekunan untuk menghasilkan barang membentuk kulit jagung menjadi karya kerajinan memang perlu ketekunan, sehingga akan dapat dihasilkan karya kerajinan yang bagus dan dan Alat Untuk membuat karya kerajinan berbahan limbah kulit jagung diperlukan beberapa alat ddan bahan yang perlu dipersiapkan. Beberapa bahan dan alat yang digunakan diantaranya 1. Kulit jagung sebagai bahan utama pembuatan karya kerajinan, 2. Pewarna makanan digunakan untuk memberi warna pada kulit jagung 3. Seterika digunakan untuk membentuk kulit jagung agar lembaran kulit jagung menjadi halus dan mudah dibentuk 4. Gunting digunakan untuk memotong kulit jagung sesuai pola yang akan dibuat. 5. Lem digunakan untuk menyatukan bagian-bagian karya kerajinan, dan bahan pendukung lainnya. 6. Spidol digunakan untuk menggambar bagian-bagian muka bonekaProses Pembuatan Kerajinan dari Limbah Kulit JagungUntuk membuat karya kerajinan berbahan limbah kulit jagung perlu persiapan bahan dasar yaitu kulit jagung. Kulit jagung dapat diolah terlebih dahulu sebelum dapat Pilih kulit jagung yang sudah dianggap cukup umur, sekitar 3 Kemudian kulit jagung dilepaskan satu persatu dari tongkolnya dan dipilih sesuai Lembaran daun pertama hingga daun ketiga dipisah karena lembaran tersebut merupakan kualitas yang Kulit jagung yang sudah dipilih selanjutnya direbus dengan pewarna/wantex, perebusan selama satu jam dan dibolak-balik agar warnanya Kemudian kulit jagung diangkat ditiriskan dan dikeringkan, dengan cara dinagin-anginkan jangan dijemur diterik matahari karena kulit jagung nanti menjadi Kulit jagung yang sudah kering selanjutnya disetrika dengan suhu kulit jagung siap digunakan untuk membuat kerajinan. Kulit jagung yang sudah selanjutnya dibuat pola sesuai dengan bentuk yang diinginkan. Untuk membuat boneka penutup pinsil dari kulit jagung dapat dilakukan dengan langkah sebagai Buatlah kepala boneka dari kulit jagung yang Buat baju boneka dari kulit jagung dengan cara menggunting kulit jagung Kapala dan baju boneka yang telah dibuat tersebut dipasang pada pensil dan direkatkan menggunakan Buat bagian bagian boneka yang lain seperti tangan dan rambut. Tangan boneka terbuat dari kulit jagung yang dipilin, rambut boneka dapat menggunakan rambut jagung. Beri gambar mata dan mulu boneka menggunakan jagung dapat dibuat menjadi berbagai karya seperti bunga, boneka, hiasan pensil, penghias wadah, bingkai foto, sandal, anyaman untuk keranjang atau tas, dan bentuk kerajinan lainnya. Semakin banyak orang mencoba membuat karya dari kulit jagung ini, maka semakin beragam karya unik dan artistik yang bahan limbah yang tergolong limbah basah, masih ada jenis limbah lain dari daun-daunan di lingkungan tempat tinggalmu yang serupa dan dapat dimanfaatkan pula sebagai produk kerajinan. Misalnya saja limbah pelepah pisang, limbah daun nangka, limbah kulit pete cina, kulit bawang dan masih banyak lagi yang lainnya. Berpikirlah kreatif untuk dapat menciptakan produk baru dan kesempatan peluang usaha.
. 150 375 11 415 360 272 199 407
produk tekstil yang dapat dihasilkan dari serat alam kulit jagung